Hal-hal Sepele yang Menyebabkan Rezeki Buntu di Dunia dan Akhirat

28 Februari 2021, 20:55 WIB
Ilustrasi investasi dan rezeki /Pixabay.com/@nattanan23/

RINGTIMES BANYUWANGI - Rezeki adalah hal yang selalu dinanti-nanti datangnya oleh semua umat manusia di muka bumi ini. Namun juga tak jarang jika beberapa orang mengalami kesusahan untuk mendapatkan rezeki.

Meski usaha dan ikhtiar telah dilakukan, akan tetapi masih ada hal lain yang terkadang menjadi hambatan dan menghalangi rezeki untuk datang.

Seperti yang dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber pada 28 Februari 2021, berikut adalah hal-hal yang membuat rezeki sempit bahkan buntu baik di dunia maupun di akhirat.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Memberi Solusi Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: 5 Perbuatan yang Menyumbat Rezeki, Misalnya Kurang Beramal

Melakukan dosa dengan bermaksiat atau zina

Tsauban berkata jika Rasulullah SAW bersabda,  “Tidak ada yang menambah umur menjadi lebih barakah kecuali perbuatan baik (menyambung silaturahim), tidak ada yang dapat mengubah takdir kecuali doa, dan seseorang menolak rezekinya dengan perbuatan dosa yang telah dikerjakannya.” (HR. Ibnu Majah).

Perbuatan dosa yang telah kita kerjakan tidak sekedar mendapat balasan azab, tetapi juga membuat rezeki kita menajdi sempit.

Tak hanya membuat buntu jalan da pintu rezeki, segala perbuatan buruk seperti zina dan berbuat maksiat dapat membuat wajah juga terlihat buruk seperti hadits dari Ibnu ‘Abbas yang berkata, Rasulullah SAW bersabda,

“Takutlah kalian akan perbuatan Zina karena dalamnya terdapat empat hal, mcnghilangkan ketampanan wajah, menutup pintu rezeki, membuat Allah SWT marah, dan pelakunya akan kekal di dalam neraka.” (HR, ath-Thabrani).

Baca Juga: 5 Perbuatan Wanita Dicatat Dosa Zina, Walaupun Tidak Berzina

Menjadikan dunia sebagai tujuan hidup

Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuan hidup maka Allah SWT akan menjadikan dirinya kaya hati, disatukan baginya perkara-perkara yang terpisah dalam satu rasa, dan datang dalam keadaan tunduk, dan siapa yang menjadikan dunia sebagai tujuan hidupnya maka Allah SWT menjadikan kefakirannya seolah tampak di antara kedua matanya, dan masalahnya dipisah-pisah (bertambah banyak), dan dia tidak mendapatkan dunia kecuali sebatas kemampuannya.” (HR. at-Turmudzi)

Riwayat di atas menyatakan bahwa orang yang paling tenang di dunia ini adalah orang-orang yang hanya mengutamakan akhirat.

Dunia dibuat tunduk, menggambarkan bahwa kebutuhan materi akan dipermudah oleh Allah SWT.

Dan perkara-perkara menjadi terkumpul, yakni ketika ia menghadapi berbagai masalah yang menimpa ia merasa menghadapi satu masalah saja.

Baca Juga: 5 Perbuatan yang Menyumbat Rezeki, Misalnya Kurang Beramal

Mengharapkan rezeki secara terburu-buru

Dari Jabir bin ‘Abdullah berkata, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kalian merasa terburu-buru untuk mendapatkan rezeki, karena sesungguhnya seorang hamba tidak akan mati hingga ia sampai pada akhir (meaghabiskan) rezeki yang telah menjadi jatahnya, maka perbaikilah kalian dalam mencari rezeki dengan mengais yang halal dan meninggalkan yang haram.” (HR. al-Hakim)

Rezeki tidak usah diburu habis-habisan hingga seolah-olah tak kenal istirahat walaupun sebentar. Rezeki tetap harus dicari, tetapi sikap memburu yang berlebihan itu tidak baik.

Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW di atas, dijelaskan bahwa setiap hamba memiliki jatah rezeki masing-masing. Manusia tidak akan mati hingga jatah gezekinya di dunia ini telah dihabiskan.

Terburu-buru dengan rezeki juga merupakan perbuatan yang dianggap dapat menghalangi rezeki, membuat seseorang menjadi tampak seperti manusia yang selalu gelisah dan tidak bersyukur. Selalu kurang dan ingin mendapatkan harta lebih cepat dan lebih kaya.

Hindari hal-hal di atas untuk mempermudah mendapatkan rezeki dari Allah SWT.***

 

 

 

 

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Tags

Terkini

Terpopuler