9 Tanda Taubat Diterima oleh Allah SWT, Salah Satunya Menjaga Sikap dan Ucapan

1 April 2021, 16:42 WIB
Ilustrasi tanda dari taubatnya seseorang yang diterima Allah. /Unsplash/Rifky Nur Setyadi/

RINGTIMES BANYUWANGI – Manusia tidak pernah lepas dari salah dan khilaf. Namun Islam adalah agama yang penuh pengampunan.

Terhadap kesalahan dan khilaf yang dilakukan dalam kehidupan sehari-harinya. Untuk itulah Allah memberikan kesempatan bertaubat.

Bertaubat bagi umat manusia yang benar-benar menyadari kesalahan dan ingin memperbaiki diri.

Menjadi manusia yang lebih beriman dan bertakwa di jalan Allah SWT.

Baca Juga: Bersedekah, Amalan Ringan Penolak Bala’ Selain Taubat

Baca Juga: 5 Dosa Tidak Diampuni Allah SWT,  Walupun Sudah Taubat

Dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Doa Pedia pada 1 April 2021, berikut adalah tanda-tanda taubat diterima Allah SWT:

1. Hati lebih tentram dan tenang

Salah satu tanda taubat yang diterima Allah SWT adalah kondisi hati yang terasa lebih tentram dan tenang.

Baca Juga: Inilah Beberapa Cara Taubat Orang yang Meninggalkan Salat

Baca Juga: Berikut Doa Agar Taubat Diterima Allah SWT

Baca Juga: Cara Melakukan Salat Taubat untuk Memohon Ampunan atas Dosa yang Lalu

Karena lebih banyak beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah maka hati menjadi lebih tentram dan tenang.

Karena dekat dengan Allah sangat mempengaruhi keadaan jiwa seseorang.

Seseorang yang selalu bermaksiat dan berlumur dosa, akan senantiasa merasa gelisah.

Walaupun hidupnya bergelimang kenikmatan duniawi, karena kenikmatan tersebut hanyalah fana.

Yang tercipta dari bisikan-bisikan setan.

2. Lebih suka berkumpul dengan orang-orang sholeh dan sholehah

Mulai banyaknya teman yang sholeh dan sholehah di sekitarnya adalah tanda bahwa taubat diterima oleh Allah SWT.

Memiliki teman-teman yang sholeh dan sholehah artiya ia sudah tidak lagi nyaman berteman dengan teman yang dahulu.

Yang banyak melakukan dosa dan maksiat. Dengan jauhnya ia dengan teman yang banyak dosa dan maksiat.

Maka akan semakin jauh juga dari perbuatan terkutuk tersebut. Karena ia sering kumpul dengan orang yang sholeh dan sholehah.

Maka akan lebih dekat dengan Allah. Karena sifat alami manusia adalah suka dipengaruhi oleh lingkungan atau teman-temannya.

3. Lebih menyibukkan diri dengan kewajiban dan ibadah terhadap Allah SWT

Ketika taubat seseorang diterima oleh Allah SWT maka Allah akan terus menggerakkan hatinya untuk selalu beribadah.

Dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ia akan meninggalkan perbuatan dosa dan maksiat.

Karena sudah lebih nyaman dengan kegiatan ibadah yang bisa mendekatkan ia dengan Tuhannya.

4. Lebih banyak bersyukur

Bersyukur adalah kunci utama dari kebahagiaan serta ketakwaan seseorang.

Oleh karena itu semakin Allah SWT menerima taubat yang dilakukan manusia, maka akan semakin besar kesadaran diri.

Kesadaran diri akan kebesaran Allah SWT dan akan semakin besar pula rasa syukur atas nikmat yang senantiasa Allah berikan.

Allah berfirman yang artinya:

“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang ke luar dari kampung halaman mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah berfirman kepada mereka: “Matilah kamu”, kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur” (Al-Baqarah: 243).

5. Akhlaknya lebih baik

Seseorang yang bertaubat pastinya jera, dan berupaya untuk memperbaiki akhlaknya.

Dan Allah akan meringankan hati hamba-Nya yang bertakwa sehingga akhlaknya terus-menerus menjadi lebih baik disetiap waktunya.

Allah berfirman:

“Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negri akhirat.” (QS. Sad : 46).

6. Senang bersedekah

Sedekah adalah amal wajib yang terkadang sangat sulit dilakukan oleh manusia, karena sifat alami manusia yang selalu merasa kurang.

Dan merasa sayang untuk membagikan hal-hal yang ia miliki kepada orang lain.

Walaupun ia sendiri menyadari bahwa apa yang ia miliki bukanlah milik dirinya sendiri, tetapi juga milik orang lain.

Orang lain yang membutuhkan. Allah berfirman:

“Jika kamu menampakkan sedekahmu maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah : 271).

7. Menjaga penampilan atau aurat

Bentuk taubat yang paling mudah terlihat secara ksat mata adalah dari penampilanya.

Baik dari hal aurat dan dari kesesuaian penampilan yang telah di atur oleh syariat Islam.

Allah akan senantiasa membimbing hati hamba-Nya yang benar-benar ikhlas dalam bertaubat.

Sehingga semakin istiqomah dalam menjaga penampilan dan auratnya, maka semakin besar kemungkinan bahwa taubatnya telah diterima.

Karena untuk istiqomah menjaga penampilan sebagai seorang muslim yang taat tidaklah mudah.

8. Menjaga sikap dan ucapannya

Sikap dan ucapan seseorang yang telah bertaubat tentu akan berbeda dngan seseorang yang belum menempuh taubat.

Seseorang yang telah bertaubat akan senantiasa menjaga sikap dan ucapannya menjadi lebih santun dan lembut.

Agar tidak menyakiti perasaan orang lain. Berbeda dengan orang yang masih belum menempuh taubat.

Cara komunikasinya akan lebih kasar dan semaunya sendiri, tanpa memikirkan perasaan orang lain.

Salah satu tand diterimanya taubat seseorang adalah dengan Allah yang selalu membimbing.

Membimbing ia agar senantiasa menjaga sikap dan ucapan saat berkomunikasi dengan orang lain.

9. Masih merasa penuh dosa dan terus berupaya memperbaiki diri

Syarat utama untuk bertaubat adalah menyadari dan menyesali dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.

Kemudian setelah ia memperbaiki diri dan terus bertaubat ia tidak akan pernah merasa cukup akan ibadah.

Ibadah yang telah ia lakukan, seakan dosanya masih terus ada. Entah itu adalah dosa yang telah lalu atau yang baru dilakukan.

Semoga bermanfaat dan kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler