7 Waktu yang Diharamkan dan Disunnahkan untuk Berhubungan Suami Istri

10 April 2021, 15:35 WIB
Memilih hari terbaik untuk menunaikan ibadah suami istri.* /pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI – Berhubungan suami istri merupakan ibadah dan lading pahala bagi para istri jika memberikan kepuasaan kepada suami. Begitu juga sebaliknya, suami akan berdosa jika tidak dapat memenuhi kebutuhan istri.

Berhubungan intim, berjima’, atau berhubungan suami istri dewasa ini seringkali hanya digunakan sebagai pemuas nafsu semata tanpa mempertimbangkan adab dan sunnah yang telah dicontohkan oleh Rosulullah SAW.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Gauli Istrimu Saat Bulan Ramadhan, Begini Perintah dan Hukumnya untuk Suami Istri

Baca Juga: 3 Hal Haram yang Dilakukan Saat Berhubungan Suami Istri

Sesuai dengan sabda Allah SWT dari Abu Dzar Al-Ghifar yang dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber pada Sabtu, 10 April 2021 Nabi SAW yang bersabda,

وَفِى بُضْعِ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ». قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَأْتِى أَحَدُنَا شَهْوَتَهُ وَيَكُونُ لَهُ فِيهَا أَجْرٌ قَالَ « أَرَأَيْتُمْ لَوْ وَضَعَهَا فِى حَرَامٍ أَكَانَ عَلَيْهِ فِيهَا وِزْرٌ فَكَذَلِكَ إِذَا وَضَعَهَا فِى الْحَلاَلِ كَانَ لَهُ أَجْرٌ »

“Hubungan badan antara kalian (dengan istiri atau hamba sahaya kalian) adalah sedekah. Para sahabat lantas ada yang bertanya pada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘

Wahai Rasulullah, apakah dengan kami mendatangi istri kami dengan syahwat itu mendapatkan pahala?’

Kemudian Beliau menjawab, ‘Bukankah jika kalian bersetubuh pada yang haram, kalian mendapatkan dosa. Oleh karenanya jika kalian bersetubuh pada yang halal, tentu kalian akan mendapatkan pahala.”

Baca Juga: 6 Hal Tentang Halal dan Haram Saat Berhubungan Suami Istri

Baca Juga: 3 Sunnah Rosul yang Sering Dilupakan Suami Istri Saat Berhubungan Intim

Baca Juga: 2 Waktu yang Disunnahkan untuk Berhubungan Suami Istri

Berhubungan intim merupakan ibadah antara suami dan istri dalam rumah tangga, bukan hanya sebagai satu kebutuhan utama tapi juga kebahagiaan karena mampu menguatkan hubungan emosional antara suami dan istri.

Ibadah yang dilakuakn oleh sepasang suami dan istri ini memiliki hikmah dan kebaikan dibalik hari ketika melakukan hubungan intim atau jima’.  

Dari kutipan tersebut, berikut adalah beberapa hari yang disunnahkan atau bahkan diharamkan oleh Allah SWT untuk sepasang suami istri dalam menjalankan hubungan intim.

1. Malam Jumat

Sudah menjadi rahasia umum jika malam Jumat adalah hari yang baik, dan telah banyak dipercayai sebagai hari tepat untuk menjalankan ibadah suami istri sesuai dengan sunnah Rosul.

Hal ini sesuai dengan dalil yang berbunyi, “Barang siapa menyetubuhi isterinya pada malam Jumat, maka anak yang terlahir akan hafal Al-Quran.”

2. Malam Sabtu

Jumat malam atau malam Sabtu merupakan hari yang sebaiknya oleh pasangan suami istri untuk menjalankan ibadah intim mereka.

Karena sesuai dengan dalil yang berbunyi, “Barang siapa menyetubuhi isterinya pada malam Sabtu, maka anak yang terlahir akan bodoh.”

3. Malam Ahad

Sama seperti satu waktu sebelumya, malam Ahad bukanlah hari yang baik untuk sepasang suami istri dalam menjalankan ibadah suami istri.

Sebagaimana dalil yang berbunyi, “Barangsiapa menyetubuhi isterinya pada malam Ahad, maka anak yang terlahir akan menjadi seorang pencuri atau penganiaya.”

4. Malam Senin

Waktu yang sebaiknya diharamkan bagi pasangan suami istri untuk menunaikan ibadah intim mereka adalah pada Minggu malam atau malam Senin.

Bukan tanpa landasan, laangan ini sesuai dengan, “Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya pada malam Senin, maka anak yang terlahir akan menjadi fakir atau miskin atau ridha dengan keputusan (takdir) dan ketetapan (qadha) Allah.”

5. Malam Selasa

Malam disunnahkan untuk menjalankan ibadah suami istri adalah pada malam Selasa. Sebagaimana dalil yang berbunyi, “Barangsiapa menyetubuhi isterinya pada malam Selasa, maka anak yang terlahir akan menjadi orang yang berbakti kepada orangtua.”

6. Malam Rabu

Disunnahkan bagi mereka untuk menunaikan ibadah suami istri pada malam Rabu karena, “Barangsiapa menyetubuhi isterinya pada malam Rabu, maka anak yang terlahir akan cerdas, berpengetahuan, dan banyak bersyukur.”

7. Malam Kamis

Pada hari Kamis, pasangan suami istri disunnahkan untuk memilih hari ini sebagai hari yang baik untuk menunaikan ibadah intim mereka.

Sebagaimana yang berbunyi, “Barangsiapa menyetubuhi isterinya pada malam Kamis, maka anak yang terlahir akan menjadi orang yang berhati ikhlas,” maka malam Kamis adalah hari yang baik untuk menunaikan ibadah suami istri.

Itulah, hari-hari yang terbaik dan disunnahkan untuk menunaikan ibadah suami istri, namun ada juga hari-hari kurang baik yang sebaiknya diharamkan untuk berjima’.***

Editor: Kurnia Sudarwati

Tags

Terkini

Terpopuler