Baca 3 Kali saat Sujud Terakhir, Allah Lunaskan Hutang dan Kabulkan Hajat

25 April 2021, 04:27 WIB
Ilustrasi sujud /PIXABAY/rudolf_langer

RINGTIMES BANYUWANGI – Diceritakan bahwa Abu Ma’liq adalah seorang pedagang yang berniaga dengan hartanya. Dia adalah ahli ibadah dan wara’.

Suatu saat ia keluar berdagang, kemudian bertemu seorang perampok bertopeng dan membawa senjata.

“Letakkan barang-barangmu, sebab aku akan membunuhmu,” perintah si perampok.

“Ambillah hartaku,” jawabnya.

Baca Juga: Ciri-ciri Bayi Cerdas, Orang Tua Harus Tahu

“Aku hanya menghendaki darahmu,” lanjut si perampok.

“Beri kesempatan aku untuk shalat,” pintanya.

Si perampok pun berkata, “shalatlah seperlumu.”  Kemudian Abu M’liq pun berwudhu dan shalat.

Dalam sujud terakhir pada rakaat keempat, dia berdoa:

Baca Juga: 7 Kebiasaan yang Menurunkan Kecerdasan Otak, Salah Satunya Malas Gerak

“Ya wadud ya wadud, ya dzal’arsyi al-majid, ya fa’alu lima turidu, as’aluka bi’izzikal ladzi la yuram, wa bimulkikaladzi la yudhamu, wa binurikal ladzi mala’a arkana ‘arsyika an takfiyani syarra hadza al-lissha, ya mughits aghitsni.”

Artinya: “Wahai Maha Pengasih, wahai Maha Pengasih, wahai Pemilik ‘Arsy yang terhormat, wahai Pelaksana segala apa yang Engkau kehendaki, aku meminta kepadamu dengan kemuliaan-Mu yang tak terkurangi, lewat singgasanamu yang tak terbinasakan, dan atas cahaya-Mu yang menyinari sendi-sendi singgasana-Mu, hendaknya Engkau jauhkan keburukan pencuri ini. Wahai Penolong, tolonglah hamba-Mu.”

Ia membacanya tiga kali. Tiba-tiba muncul penunggang kuda dari sampingnya dengan membawa tombak pendek yang ditenteng di antara kedua telinga kuda.

Baca Juga: 6 Makanan Pengencer Darah, Bantu Cegah Serangan Jantung

Lalu ia menikam si perampok dan membunuhnya. Ia kemudian mendekati Abu Ma’liq.

“Siapa engkau wahai orang yang Allah telah menolongku dengan perkataanmu?” tanya Abu Ma’liq.

Orang itu menjawab, “aku adalah salah satu malaikat dari malaikat-malaikat langit keempat.

Ketika engkau berdoa dengan doa pertama aku mendengar suara gemuruh pintu-pintu langit, yakni terbuka untuk menyambut doamu.

Baca Juga: 8 Makanan untuk Tambah Darah, Salah Satunya Kuning Telur

Ketika engkau berdoa dengan doa kedua, aku mendengar suara gaduh penduduk langit, yakni mereka mengamini doamu.

Ketika engkau berdoa dengan doa ketiga, ada yang berkata, “ini doa orang yang sedang dalam kesulitan.”

Lalu aku pun memohon kepada Allah agar memberi kuasa kepadaku untuk membunuh si perampok.”

Al Hasan berkata, “Siapa yang berwudhu kemudian shalat emaoat rakaat dan berdoa dengan doa di atas, maka Allah akan mengabulkan doa tersebut, baik ia sedang dalam kesulitan maupun tidak dalam kesulitan.” (Al-Ishabah (IV), Al-Jawabul Kafi)

Semoga Allah memampukan kita untuk senantiasa berdoa, dan mengabulkan setiap doa kita, baik dalam kesulitan maupun dalam kondisi lapang.***

 

Editor: Lilia Sari

Tags

Terkini

Terpopuler