RINGTIMES BANYUWANGI – Pada bulan suci Ramadan seluruh umat Islam berlomba-lomba untuk mengerjakan amal baik, seperti melaksanakan puasa.
Karena pada bulan Ramadan ini segala amal baik dilipatgandakan pahalanya dan selama satu bulan itu kita diwajibkan untuk puasa Ramadan.
Semua amal yang kita lakukan pada bulan Ramadan belum tentu semua amalan bisa diterima, lalu bagaimana cara mengetahui amal puasa kita diterima?
Dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Jamaah Nurul Qolbi pada 6 Mei 2021, berikut adalah tanda puasa diterima Allah SWT:
Baca Juga: 5 Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Berbuka Puasa, Bisa Sebabkan Dehidrasi
1. Semakin takut kepada Allah SWT
Dalam QS. Al-Mukminun: 60 Allah SWT berfirman: “Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb mereka.”
Saat Rasulullah menyampaikan hal tersebut Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah: “Apakah mereka orang yang meminum khamr dan mencuri?”
Rasulullah SAW menjawab: “Tidak wahai Aisyah mereka adalah orang yang berpuasa, menegakkan sholat, dan bersedekah, akan tetapu mereka merasa takut amalan yang telah mereka kerjakan tidak diterima di sisi Allah SWT. mereka itulah golongan yang senantiasa berlomba-lomba dalam mengerjakan kebaikan.”
Baca Juga: Tanda Puasa yang Tidak Diterima Allah, Hindari Perbuatan Maksiat
2. Semakin rajin dan ikhlas beribadah
Seseorang yang sebelum Ramadan hampir tidak pernah melaksanakan ibadah, akan tetapi niat pada bulan Ramadan untuk memperbaiki diri.
Kemudian ia mengerjakan puasa, tarawih, dan melakukan amalan sholeh yang lainnya.
Kemudian setelah Ramadan selesai orang tersebut semakin rajin mengerjakan amal ibadah.
Baca Juga: Keutamaan Memberi Makan Orang Puasa, Menjadi Sebab Masuk Surga
Insyaallah amalan-amalan yang ia kerjakan bisa diterima oleh Allah SWT.
3. Menjadi pribadi yang lebih baik
Apabila seorang hamba Allah SWT melakukan hal yang baik pada bulan suci Ramadan.
Dan setelah puasa Ramadan selesai seorang hamba Allah SWT itu menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Misalnya dalam hal bertutur kata, perbuatan, dan lain sebagainya. Semua itu mengalami perubahan pada dirinya.
4. Istiqomah dalam hijrah
Maksudnya yaitu meninggalkan kemaksiatan yang dulunya pernah dikerjakan. Dan selalu memandang ke depan.
Hal yang dilakukannya semata-mata hanya untuk mencari ridho Allah SWT walaupun hal yang sangat kecil.
Rasulullah SAW bersabda: “Amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah amalan yang berlanjut walaupun itu sedikit.” (HR. Muslim).
Perihal diterima atau tidak diterimanya puasa yang kita lakukan, hanya Allah SWT yang mengetahui.
Tetap lakukanlah amalan-amalan kebaikan dan niatkan hanya karena mencari ridho dari Allah SWT.
Semoga bermanfaat dan kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.***