RINGTIMES BANYUWANGI - Sebagai umat muslim, kita diwajibkan untuk membayar zakat fitrah.
Mengeluarkan zakat fitrah merupakan rukun Islam yang keempat.
Membaca niat dan doa zakat fitrah merupakan hal penting sebelum Anda mengeluarkannya.
Sebab niat zakat fitrah untuk diri sendiri, istri, dan untuk anak itu berbeda.
Seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Santri Mengaji pada 7 Mei 2021, berikut beberapa niat zakat fitrah:
Baca Juga: Boleh atau Tidak Bayar Zakat Fitrah dengan Uang, Simak Penjelasannya
1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Nawaytu an ukhrija zakaatal fitri ‘an nafsi fardhon lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”
Atau bisa juga berniat, "Ini zakat fitrah atas nama diriku."
2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri
Nawaytu an ukhrija zakaatal fitri ‘an zaujati fardhon lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.”
Atau bisa juga berniat "Ini zakat fitrah atas nama istriku."
Baca Juga: Rumus Menghitung Zakat Fitrah untuk Makanan dan Uang
3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak yang Belum Baligh
Nawaytu an ukhrija zakaatal fitri ‘an waladi …. fardhon lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anakku …(sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
Atau bisa juga berniat "Ini zakat fitrah atas nama anakku yang bernama … "
4. Niat Zakat Fitrah untuk Orang Lain yang Tidak Wajib Dinafkahi
Misal anak yang sudah baligh, atau orang lain yang mewakilkan padanya untuk meniatkan zakat fitrah.
Baca Juga: 6 Sunnah Sebelum Shalat Idul Fitri yang Mudah Dilakukan Saat Pandemi
Nawaytu an ukhrija zakaatal fitri ‘an .... muwakiliy fardhon lillaahi ta’aala
Artinya: “Saya niat mengeluarkan Zakat Fitrah untuk …… (sebutkan yang dimaksud) yang telah mewakilkan kepada saya, fardhu karena Allah Ta’ala.”
Atau bisa juga berniat "Ini zakat fitrah atas nama … yang telah mewakilkan niatnya kepada saya."
Semoga bermanfaat.***