Niat dan Tata Cara Mengerjakan Puasa Sunnah di Bulan Syawal

9 Mei 2021, 06:30 WIB
Niat dan Tata Cara Puasa Sunnah di Bulan Syawal /Pexels/Craig Adderley

RINGTIMES BANYUWANGI - Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dilakukan pada bulan Syawal. Puasa Syawal dilakukan selama enam hari.

Islam menganjurkan untuk mengerjakan puasa sunnah di bulan syawal karena banyak memiliki keutamaan didalamya.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan syawal, maka dia seakan-akan berpuasa setahun penuh.” (HR. Muslim)

Seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Santri Mengaji pada Sabtu 8 Mei 2021, berikut tata cara puasa sunnah di bulan Syawal.

Baca Juga: 5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Malam Seribu Bulan

1. Niat

Jika kita berniat di malam hari, maka niatnya adalah:

Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i sunnatis syawali lillaahi ta’ala

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah syawal besok karena Allah Ta’ala”.

Selanjutnya, karena Puasa Syawal adalah puasa sunnah, maka kita boleh berniat di pagi hari, tapi dengan dua syarat:

- Belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan lain lainnya semenjak subuh.

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, dengan Penjelasan Lengkap

- Belum masuk waktu dzuhur.

Lalu jika kita berniat di pagi hari, maka niatnya adalah:

Nawaitu shouma haadzal yaumi ‘an adaa-i sunnatis syawwaali lillaahi ta’alaa

Artinya:”Aku berniat puasa sunnah syawal hari ini karenha Allah Ta’alaa”

2. Ketentuan Puasa Syawal

Idealnya puasa enam hari dibulan syawal dikerjakan sesegera mungkin dan berturut-turut. Jadi dianjurkan untuk dikerjakan persis setelah hari raya, mulai tanggal 2-7 Syawal.

Akan tetapi, hal itu bukanlah termasuk syarat. Jadi apabila kita mengerjakan puasa sunnah syawal pada pertengahan syawal, atau pada akhir syawal.

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah Lengkap untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, dan Orang Lain

Baik dikerjakan secara berurutan maupun tidak, maka kita tetap mendapatkan keutamaan Puasa Syawal seperti yang disebutkan nabi dalam hadistnya.

3.Keutamaan Puasa Syawal

Sesuai dengan hadist nabi, orang yang berpuasa penuh di bulan Ramadhan kemudian menambahinya dengan puasa di bulan Syawal selama enam hari, maka hal itu senilai dengan puasa setahun penuh.

Kenapa bisa dinilai berpuasa setahun? Dalam Al-Quran surat al-An’am ayat 160 disebutkan:

“Barangsiapa melakukan amal kebaikan, maka akan dibalas baginya dengan sepuluh kebaikan yang semisal.”

Maka jika kita berpuasa Ramadhan satu bulan penuh, maka kita akan mendapatkan pahala 10 kali lipatnya.

Baca Juga: Khutbah Idul Fitri 1442 H, Tetap Bersilaturahim di Masa Pandemi Covid-19

Selanjutnya jika kita berpuasa enam hari di bulan syawal, maka kita akan mendapatkan pahala 10 kali lipatnya.

Jadi ketika kita berpuasa Ramadhan, lalu dilanjutkan dengan puasa enam hari di bulan syawal, maka kita akan mendapat pahala berpuasa dua belas bulan alias satu tahun penuh.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler