RINGTIMES BANYUWANGI – Di Padang Mahsyar nantinya semua orang akan melalui proses hisab untuk menentukan apakah ia masuk ke surga atau neraka.
Orang yang masuk surga nantinya ada tiga jenis yaitu, orang masuk surga secara langsung tanpa dihisab dan ada orang yang masuk surga melalui hisab serta masuk surga setelah di azab di neraka.
Jika kita diberikan pilihan dari ketiganya, maka tentu kita akan memilih masuk surga secara langsung tanpa dihisab bukan?
Ternyata seseorang yang akan masuk surga tanpa dihisab memiliki ciri-ciri tertentu, seperti apa ciri-cirinya?
Baca Juga: Media China Sebut Serpihan Roket Long March 5B Hantam Samudra Hindia
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal Youtube Nasihat Muslim pada 9 Mei 2021, berikut ini adalah ciri-ciri orang yang aakn masuk surga tanpa melalui hisab.
Sesungguhnya bahwa kelak Allah akan memasukkan 70 ribu orang ke dalam surgaNya tanpa melalui hisab dan tanpa azab.
Hal ini sesuai dengan hadits shahih, Rasulullah bersabda:
“Akan masuk surga dari umatku 70 ribu orang tanpa hisab, mereka tidak minta untuk di kay (berobat dengan besi panas), tidak meminta diruqyah, tidak melakukan thiyaroh (menganggap sial) dan hanya kepada Allah mereka bertawakal,” (HR. Husain).
Baca Juga: Baca Ayat Kursi 1 Kali Setelah Shalat, Dijamin Masuk Surga
Berdasarkan hadits diatas, maka dapat diketahui bahwa ciri-ciri orang yang masuk surga tanpa dihisab dan tanpa azab adalah sebagai berikut:
1. Tidak Meminta di Kay
Kay merupakan salah satu cara pengobatan yang menggunakan besi panas.
Rasulullah memang menjelaskan bahwa pengobatan dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu, goresan bekam, minum madu dan kay.
Namun Rasulullah melarang umatnya untuk melakukan pengobatan melalui kay, karena kay merupakan salah satu bentuk menyakiti diri sendiri yang tidak dibenarkan oleh syariat.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sindir Pembela Novel Baswedan Banyak Bacot, Stop Memuja Orang
2. Tidak Meminta untuk Diruqyah
Ruqyah merupakan penyembuhan yang dilakukan melalui ayat-ayat suci Al Quran. Namun, pengobatan ini dapat menyebabkan seseorang tidak bisa masuk surga tanpa dihisab.
Ada dua pendapat ulama yang menyatakan kebenaran akan hal ini, yaitu ruqyah yang dilakukan mengandung kesyirikan dan ruqyah mengakibatkan berkurangnya tawakal kepada Allah.
Hal ini menyebabkan ketergantungan seseorang kepada peruqyah, sehingga ia akan merasa bahwa dirinya tidak akan sembuh jika tidak diruqyah.
3. Tidak Beranggapan Sial
Salah satu ciri orang yang masuk surga tanpa dihisab yaitu tidak menganggap kesialan ketika mendengar dan melihat sesuatu.
Baca Juga: Hukum Melaksanakan Sholat Eid Fitri Sendirian
Hal ini tentu akan mengarahkan seseorang lebih percaya terhadap mitos dan su’udzan kepada Allah dengan anggapan kesialan akan menimpanya.
4. Senantiasa Bertawakal Kepada Allah
Ciri-ciri yang terakhir yaitu seseorang akan selalu bertawakal kepada Allah dan tidak bergantung kepada selain Allah dalam segala urusan dalam hidupnya.***