Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Kabar puing-puing roket Long March 5B yang diluncukan China akan kembali menghantam bumi telah meresahkan penduduk dunia.
Pasalnya, dikhawatirkan lokasi mendarat serpihan roket tersebut akan menghantam area pemukiman padat penduduk.
Diketahui roket buatan China tersebut sebelumnya membawa modul stasiun luar angkas China. Peluncuran Long March 5B ini sebelumnya telah dilakukan, dan ini merupakan kali kedua dengan jenis 5B.
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Independent, saat ini roket telah mengelilingi dunia setiap 90 menit sekali atau 7 kilometer per detik.
Baca Juga: 21 Ton Roket China Diprediksi Hantam Bumi Hari Ini, Bisa Tabrak Indonesia?
Roket yang disebut memiliki panajng 30 meters tersebut dikabarkan sempat melewati utara New York, Madrid, dan Beijing. Selain itu terpantau melalui selatan Chili dan Selandia Baru.
Spekulasi tempat mendarat puing roket tersebut pun menjadi misteri, tetapi melalui media pemerintah, Kantor Teknik Luar Angkasa Berawak China menyebut koordinat titik tempat mendarat diperkirakan di sebelah barat kepulauan Maladewa atau sekitaran Samudra Hindia.
Media lokal China juga menyebutkan bagian dari roket telah memasuki bumi pada 10.24 pagi waktu Beijing, dan diperkirakan lokasi mendarat berada di titik koordinat garis bujur timur 72.47 derajat dan garis lintang utara 2.65 derajat.
Namun Komando Luar Angkasa Amerika Serikat menyampaikan roket akan memasuki semenanjun Arab, tetapi ia mengatakan belum mengetahui dampak puing-puing roket tersebut apakah mendarat di tanah atau air.
Baca Juga: Polemik Mudik 2021: Anggota DPRD Lolos Penyekatan hingga TKA China Masuk untuk Proyek Jokowi
