Buya Yahya Ungkap Orang Cerdas Menurut Rasulullah, Apakah Anda Salah Satunya?

22 Agustus 2021, 12:07 WIB
Simak penjelasan Buya Yahya terkait orang cerdas menurut Rasulullah, pastikan Anda salah satunya. /Unsplash / Jeremy Yap/



RINGTIMES BANYUWANGI - Simak penjelasan Buya Yahya mengenai penjelasan dan ciri orang yang cerdas menurut Rasulullah.

Kita kerap mendengar bahwa orang cerdas umumnya ber-IQ tinggi. Tak hanya itu, orang cerdas dianggap memiliki kebiasaan berbeda dari orang lainnya.

Selain dianggap ber-IQ tinggi, biasanya orang cerdas diidentikkan dengan adanya faktor biologis atau keturunan.

Semua tanda dan ciri orang cerdas yang telah dianggap oleh kebanyakan orang tersebut, tentu jauh berbeda dengan kriteria orang cerdas menurut Rasulullah.

Baca Juga: Ungkap Cara Membuka Kecerdasan Otak, Ustadz Adi Hidayat: Semua Orang Berpotensi Cerdas

Dilansir dari kanal Youtube Al-Bahjah TV pada Minggu, 22 Agustus 2021, Buya Yahya mengungkapkan tanda orang cerdas menurut Rasulullah adalah orang yang sering mengingat kematian.

"Ada sahabat yang datang kepada Rasulullah, lalu bertanya siapakah orang yang paling cerdas, Rasulullah menjawab bahwa orang cerdas adalah mereka yang sering menyebut kematian, mengingat kematian," jelas Buya Yahya.

Bukan hanya sering mengingat kematian, orang cerdas pasti akan selalu mempersiapkan bekal yang banyak untuk kematian.

Baca Juga: Cara Memiliki Anak yang Cerdas dan Baik Sejak dalam Kandungan Menurut Ustadz Adi Hidayat

"Jangan anggap orang yang sering mengingat kematian selalu berwajah muram atau cemberut, mereka justru memiliki muka yang cerah dan ceria," kata Buya Yahya.

Orang cerdas tentu mengetahui apapun yang dapat mendatangkan pahala. Misalnya tersenyum kepada istri adalah pahala, maka suami cerdas tentu selalu tersenyum kepada suaminya.

Misalkan menghormati suami dapat mendatangkan pahala, maka istri cerdas tentu selalu memghormati suaminya.

Baca Juga: Buya Yahya Ungkap Rahasia Ibu Hamil agar Melahirkan Anak Cerdas

Orang cerdas tentu mengetahui bahwa sering bertegur sapa sopan dan santun kepada sesama dapat mendatangkan pahala, sehingga ia akan selalu demikian.

Orang cerdas akan melakukan apapun yang dapat mendatangkan pahala dengan tujuan mempersiapkan bekal setelah kematian.

"Jika seseorang sering mengingat kematian, maka akan menjadikan dunianya semakin indah," kata Buya Yahya.

Baca Juga: Janji Rasulullah Soal Balasan Dosa di Dunia dan di Akhirat, Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad

Bahkan, Rasulullah telah memerintahkan melakukan amalan yang tujuannya mengingat kematian, salah satu dari amalan itu adalah ziarah kubur.

Buya Yahya juga mengungkap tentang kebiasaan Rasulullah yang selalu mengingat kematian saat sebelum tidur.

Oleh sebab itu, umat muslim disunnahkan untuk melakukan amalan yang dilakukan Rasulullah sebelum tidur.

Baca Juga: Apakah Dosa Berzina Sebelum Menikah dapat Diampuni? Buya Yahya Beri Penjelasan

Amalan itu di antaranya adalah berbaring menghadap kiblat dengan pipi di atas telapak tangan.
Tak hanya itu, kita disunnahkan untuk selalu berdzikir dan memboaca doa-doa yang lain sebelum tidur.

Buya Yahya menjelaskan apabila seseorang tertidur dalam keadaan berdzikir lalu dan diberi kesempatan bangun oleh Allah, maka pahala mengalir sama orang tersebut tidur.

Apabila seseorang tertidur dalam keadaan berdzikir namun tidak dibangunkan oleh Allah, maka orang tersebut mati keadaan husnul khotimah.***

Editor: Lilia Sari

Tags

Terkini

Terpopuler