RINGTIMES BANYUWANGI - Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad terkait kewajaran seseorang yang selalu merasa sedih karena kehilangan.
Manusia jaman sekarang telah banyak lupa, jika segala sesuatu yang ada padanya adalah milik Allah, bahkan kehidupannya.
Akan tetapi mereka melupakan itu semua dan merasa bahwa dirinyalah pemilik tubuhnya, jiwanya, keluarganya, jabatannya, dan semuanya yang ada padanya.
Maka wajar ketika mereka kehilangan sesuatu darinya, mereka akan merasakan kesedihan karena telah merasa memiliki. Lalu bagaimanakah Islam memandang persoalan ini? Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad, Lc., MA (UAS).
Baca Juga: Cara Agar Hati Tenang dan Lapang, Ini Penjelasan Indah Ustadz Abdul Somad yang Menyejukkan
Dilansir dari kanal Youtube Dakwah Pendek pada 29 Agustus 2021, berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang rasa sedih saat kehilangan sesuatu.
"Jangankan harta kita, keluarga kita, jabatan kita, diri kita ini pun milik Allah, bukan punya kita," kata Ustadz Abdul Somad.
"Maka ketika seseorang merasa kehilangan atas segala sesuatu, Itu adalah karena dia merasa memiliki," lanjutnya.
Baca Juga: Cara Menagih Hutang Menurut Islam, Ustadz Abdul Somad: Selamatkan Orang yang Berhutang
Kalau orang sudah terlalu merasa memiliki, lalu ketika sesuatu itu hilang, maka akan timbul kekecewaan dalam hatinya.
Oleh karena itu jangan pernah merasa memiliki hak mutlak.
Anggaplah segala sesuatu itu adalah titipan dari Allah, dan anggaplah diri kita ini hanya tukang jaga saja. Sehingga jika suatu saat Allah akan mengambilnya dari kita, maka kita akan biasa saja, tidak marah, dan tidak kecewa.
Baca Juga: 3 Cara Mengajar Guru agar Murid Cepat Paham, Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan
Kita ini terlampau sering salah sangka, kita sering menyangka semua yang kita miliki saat ini adalah milik kita. Padahal sejatinya hal tersebut hanyalah titipan yang harus kita jaga dengan betul.
Bacalah ujung Surah Al Baqarah satu kali di waktu ashar, dan satu kali di waktu subuh. Ini bukan untuk jimat, tapi untuk mengingatkan kita bahwa semua yang ada di langit dan di bumi adalah milik Allah.
لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ ۗ وَاِنْ تُبْدُوْا مَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اَوْ تُخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللّٰهُ ۗ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Baca Juga: Cara Meraih Kesuksesan di Usia Muda Menurut Islam, Simak Jawaban Ustadz Abdul Somat
"Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang di bumi. Jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu."
"Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu," Al Quran Surah Al Baqarah ayat 284.
Allah menegaskan bahwa segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi bukan milik kita, akan tetapi milik Allah.
Kenapa?
Baca Juga: Tata Cara Sholat Taubat oleh Ustadz Abdul Somad, Dimulai dari Mandi
Karena kalau sampai kita katakan itu punya kita, lalu ketika dia hilang. maka kita akan stres dan depresi.
Jadi, kita harus punya mindset sebagaimana yang telah difimankan oleh Allah, bahwa apa yang ada di langit dan di bumi adalah milik Allah.
Maka ketika kehilangan istri yang kita cintai, maka kita tidak akan sedih, karena kita tahu bahwa kita nanti akan berjumpa di tempat yang jauh lebih kekal abadi.
Baca Juga: Cara agar Selamat dari Siksa Kubur, Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan
Ketika ada anggota keluarga kita yang meninggal, maka kita sudah paham bahwa kita nanti juga akan menyusulnya untuk kembali kepada Allah.
Ingatlah bahwa tidak ada tempat bersandar yang paling kuat kecuali Allah.
Jika kita bersandar pada sebatang pohon, maka pohon akan lapuk. Jika kita bersandar kepada orang. maka orang akan mati.
Baca Juga: Hewan yang Bisa Menolong Kita di Akhirat Menurut Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Maka, bersandarlah kepada Allah. Jangan bersedih jika kehilangan segala sesuatu bahkan kehilangan kehidupan sekalipun, karena Allah Maha Menghidupkan dan Mematikan.***