RINGTIMES - Ketika ada suatu hal yang membuat suasana hati terasa kesal dan memunculkan amarah sangat tak tertahan, janganlah ikuti rasa nafsu itu.
Mempunyai rasa marah adalah fitrah, yang sudah diatur ekspresinya agar tidak melampaui batas.
Baca Juga: Susah Move on? Ini dia Doa agar Diberi Keteguhan Hati
Jika ada orang yang sedang marah, husnudzannya berarti mekanisme hatinya sedang memiliki rasa amarah.
Tingkatan marah menjadi 3, menurut Imam Al-Ghazali dikutip RINGTIMES.com dari Instagram @masjidallathiif.
Baca Juga: Bulan Depan, Asteroid Dekati Bumi
1. Marah Wajar)
Satu mekanisme rasa yang muncul dalam hati.
2. Marah Lalai
Tidak muncul sama sekali rasa, sama saja tidak ada rasa kepedulian
Baca Juga: Banyuwangi Tunda Ajang Kompetisi Internasional BMX 20 Negara, Akibat Corona
3. Marah Melampaui Batas
Ketika mengekspresikannya dengan mengumpat bahkan sampai menyakiti.
Cara mengendalikan amarah yaitu:
1. Berinfaq
Baca Juga: Kenali Tiga Gejala Awal Covid-19, Batuk, Panas, dan Pilek
2. Telan amarah & kendalikan amarah
3. Memafkan
4. Berbicara dengan diri sendiri dari hati
5. Ubah tindakan & ubah ucapan.
Baca Juga: BEI Bekukan Perdagangan Saham Setengah Jam Lebih Awal, Ini Dia Penyebabnya
Mengapa marah wajar? karena marah termasuk 5 dasar rasa manusia yang terdiri dari bahagia, takut, sedih, jijik dan marah.
Pintu untuk melahirkan rasa yaitu pendengaran, pengelihatan dan hati nurani.
Baca Juga: Baca Doa Sebelum Tidur, Mengingat Allah Saat Memejamkan Mata
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُم مِّن بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya : "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur," Qs. An-Nahl :78.***
sumber : pikiran-rakyat.com dengan judul Kenali Tingkatan Marah dan Cara Mengendalikan Amarah