RINGTIMES BANYUWANGI - Banyak orang yang tidak sabar dan menanyakan apa saja tanda dari datangnya malam Lailatul Qadar.
Sebenarnya malam Lailatul Qadar tidak bisa dipastikan dengan tanggal namun terdapat tanda atau ciri-ciri yang bisa menentukan kapan hari itu akan tiba.
Berikut ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengenai tanda dari datangnya malam Lailatul Qadar yang banyak ditunggu umat muslim di bulan Ramadhan.
Dalam ceramahnya Ustadz Adi Hidayat mengatakan ada tanda tertentu yang bisa menentukan datangnya malam Lailatul Qadar.
Dikutip Ringtimes Banyuwangi dari DeksJabardotcom dengan judul Ternyata Inilah Ciri Malam Lailatul Qadar, Salah Satunya Muncul Tanda Seperti Ini, kata Ustadz Adi Hidayat.
Menurut Ustadz Adi Hidayat waktu lailatul qadar itu dibatasi dari setelah Isya terbentang luas sampai menjelang fajar (Subuh).
Hal ini pun sebagaimana merujuk pada Surah Al Qadar ayat 5:
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Latin; salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Artinya: Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
"kalau Anda ingin mendapat kesempatan luas dapat malam Al qadar, cara paling gampang jangan tinggalkan malamnya, khususnya di 10 malam terakhir itu usahakan ada yang bangun," kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Materi Singkat Khutbah Jumat: Cara Meraih Malam Lailatul Qadar dengan Melaksanakan 4 Amalan
Baiknya lagi disela-sela waktu lailatul qadar tersebut memperbanyak ibadah, khususnya di waktu pagi dari jam 2 sampai jam 4.
Ustadz Adi HidayT pun mengatakan usahakan di 10 malam terakhir memperbanyak ibadah walapun hanya 5 menit saja.
Bahkan ada rumus daru Ulama yang lebih dahsyat jika tidak ingin ketinggalan waktu lailatul qadar, yaitu dengan meningkatkan ibadah sejak awal hingga akhir Ramadhan
Adapun ciri malam seribu bulan yang disebutkan dalam hadis Nabi terutama hadis Muslim itu tidak memberikan tanda di awal tapi lebih di akhir.
Namun ada yang menyebutkan bahwa malam keberkahan itu ditandai dengan hujan sebelumnya.
Tapi sebetulnya terkait tanda waktu lailatul qadar ini, bisa terlihat setelahnya.
Baca Juga: Tanda-tanda Turunnya Malam Lailatul Qodar, Raih Semua Amalan di Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan
Bahkan saat waktu itu tiba Allah akan memberikan ketenangan, kenyamanan.
Dan keesokan harinya suasana alam pun akan terlihat lebih tenang, tidak terlalu mendung, tidak terlalu terang, tumbuhan-tumbuhan sejuk.
Hal tersebut digambarkan tenang karena para malaikat turun di waktu tersebut, sebagaimana firman Allah dalam Al Qur'an surah Al Qadr ayat 4.
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
Latin: tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
Baca Juga: Cara Meraih Malam Lailatul Qadar, Berikut 7 Amalan yang Bisa Dilakukan Disepuluh Terakhir Ramadhan
Ulama pun mengisyaratkan bahwa saking padatnya keadaan bumi karena para malaikat turun sehingga keadaan alam pun menjadi tenang.
Jadi kesimpulannya jika merasakan kenikmatan ketenangan dan alam tampak sejuk maka hal tersebut bisa jadi sebelumnya waktu lailatul qadar.***(Lilis Lestari/DeskJabardotcom)