RINGTIMES BANYUWANGI – Simak berikut penjelasan tentang keutamaan dan manfaat berkurban pada saat Hari Raya Idul Adha.
Jika kita berkurban kambing maupun sapi, ada banyak sekali keutamaan dan manfaat yang kita dapatkan sebagai umat muslim.
Hukum berkurban saat Hari Raya Idul Adha adalah wajib bagi orang yang mampu pada saat itu.
Dilansir dari kanal Youtube 5ku Net-Pendidikan Islam & Jendela Hati, 27 Juni 2022, Inilah keutamaan berqurban pada saat Hari Raya Idul Adha.
Baca Juga: Kandungan Surat Al An’am Ayat 103, Dilengkapi Manfaatnya
1. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT
Keutamaan dari berkurban Idul Adha sudah tercantum dalam QS. Al Maidah ayat 27 yang berbunyi: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa.”
Melalui makna dari ayat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa berkurbanlah dengan ikhlas dengan tujuan untuk menghapus dosa, bukan karena hal lainnya.
Jika kita berkurban semata-mata hanya bertakwa kepada Allah SWT, maka Allah akan memerintahkan kepada para malaikat untuk memberikan kebaikan kepada para umat muslim yang berkurban.
Baca Juga: 17 Keutamaan Membaca Surat Al Waqiah, Pembuka Pintu Segala Rezeki
2. Menambah amal kebaikan manusia
Keutamaan dan manfaat berkurban Hari Raya Idul Adha yang kedua adalah Allah akan menambahkan pahala serta amal kebaikan untuk bekal hidup di akhirat yang berlipat-lipat.
Pada Hadist Rasulullah SAW dikatakan bahwa, “Pada setiap lembar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan.” (HR Ahmad)
“Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah. Sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulunya. Sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” (HR. Ibnu Majah).
Baca Juga: Bacaan Surat Yasin Latin Lengkap 83 Ayat, Bagian 1
3. Sebagai syiar agama islam
Keutamaan dan manfaat berkurban saat Hari Raya Idul Adha yang ketiga adalah bagi umat muslim yang melakukan kurban sudah turut serta dalam mensyiarkan agama islam yakni dengan melaksanakan kewajiban berkurban yang diperintah Allah kepada Nabi Ibrahim dan anaknya, Nabi Ismail.
Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT yang tercantum dalam QS Al Hajj ayat 34 yang berbunyi:
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).”
Baca Juga: Doa yang Dilarang Diucapkan oleh Rasulullah, Sebaiknya Dihindari
4. Saling berbagi ke sesame manusia
Keutamaan dan manfaat berkurban pada Hari Raya Idul Adha yang keempat adalah saling berbagi kesesama manusia.
Hal tersebut menegaskan bahwa, rezeki yang kita dapat bukan hanya milik kita sendiri, tapi kita memiliki kewajiban untuk menyisihkan harta kita untuk saling berbagi kesesama ciptaan Allah SWT.
Dengan kita berkurban, kita dapat menghubungkan rasa kasih sayang dan sikap kepedulian antara golongan fakir miskin dengan yang mampu, sehingga semua golongan dapat merasakan nikmat Allah SWT.
5. Bersyukur atas segala nikmat
Keutamaan dan manfaat dari berkurban pada Hari Raya Idul Adha yang kelima adalah bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya.
Hal sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surah Al-Kautsar ayat 1 yang berbunyi:
“Sesungguhnya telah aku berikan kepadamu nikmat yang amat banyak,”
Dalam hal ini, Allah SWT sudah memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk mendirikan sholat dan berkurban sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, baik dalam situasi suka maupun duka.
Baca Juga: Syarat Dan Hukum Berkurban Menurut Sunnah, Salah Satunya Berkurban Setelah Sholat Idul Adha
6. Memuliakan Hari Tasyrik
Keutamaan dan manfaat dari berkurban pada Hari Raya Idul Adha yang keenam adalah memuliakan Hari Tasyrik.
Pada sebuah hadis dari Abdullah bin Qurth, Rasullah SAW bersabda:
“Hari yang paling agung di sisi Allah adalah hari kurban (Idul Adha), kemudian hari al-qarr.” (HR. Abu Daud 1765, Ibnu Khuzaimah 2866, dan disahihkan Al-Albani. Al-A’dzami mengatakan di dalam Ta’liq Shahih Ibn Khuzaimah bahwa sanadnya sahih).
Berdasarkan keterangan Ibnu Khuzaimah tentang hari al-qarr bahwa Abu Bakar mengatakan, “Hari al-qarr adalah hari kedua setelah hari kurban. Yakni tanggal 11-13 Dzulhijah.”
7. Hari baik untuk makan dan minum
Keutamaan dan manfaat dari berkurban pada Hari Raya Idul Adha yang ketujuh adalah hari baik untuk makan dan minum.
Karena pada tepat Hari Raya Idul Adha, umat islam diharamkan melaksanakan ibadah puasa dan umat muslim diwajibkan untuk menyantap makanan dan minuman.
Hal ini terwujud ketika saling membantu membagikan daging kurban, bisa menyantap dan makan bersama keluarga serta kerabat.
Hal tersebut tertuang ada hadis Rasullah yang berbunyi:
“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).
Baca Juga: Tata Cara Pembagian Daging Kurban Saat Idul Adha Menurut Islam, Orang Kaya Juga Berhak
8. Waktu yang tepat berdoa meminta kebaikan dunia akhirat
Pada keutamaan dan manfaat dari berkurban pada Hari Raya Idul Adha yang terakhir adalah waktu yang tepat untuk memohon kebaikan di dunia maupun akhirat.
Pada hari Tasyrik, Rasullah SAW selalu memanjatkan doa meminta kebaikan di dunia dan akhirat. Hal tersebut tertuang pada hadis yang diriwayatkan dari Annas bin Malik, Rasullah SAW bersabda:
“Bahwasanya doa yang paling banyak dibaca Nabi sallallahu alaihi wasallam adalah rabbana aatinaa fi dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaabannaar.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Itulah penjelasan dari beberapa keutamaan berkurban pada Hari Raya Idul Adha yang perlu anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda dan mendorong anda untuk ikut berkurban.***