RINGTIMES BANYUWANGI - Semua orang tua di muka bumi ini tentu memiliki harapan yang sama. Menginginkan anaknya tumbuh sehat dan menjadi sosok yang baik bagi lingkungan sekitar.
Namun, bagi orang tua yang beragama muslim tentu juga mengharapkan sang anak tumbuh menjadi anak yang sholeh dan sholeha.
Agar anak bisa tumbuh sholeh dan sholehah, tentu ada banyak proses yang perlu dilakukan.
Baca Juga: LAGU OSING : Lirik lagu ' Tulus Teko Ati' dari James AP Feat Anggun P
Tak hanya ikhtiar maupun tawakal dalam menanamkan pendidikan yang baik, sebaiknya dilakukan selama proses pengasuhan, salah satunya dengan memanjatkan doa anak sholeh.
Mendidik anak dengan baik sesuai syariat rasanya menjadi kewajiban setiap orang tua yang memercayai Islam sebagai pegangannya.
Sebagai orang tua, kita pasti akan meninggalkan dunia ini. Perjalanan masih panjang dan bahkan lebih jauh dan lama daripada perjalanan hidup di dunia ini.
Oleh karenanya kita butuh modal yang banyak untuk menyelamatkan diri dari bebrbagai perjalanan tersebut.
Baca Juga: LAGU DANGDUT : LIRIK lagu 'Gede Roso' dari Abah Lala
Apalagi ujung dari perjalanan nantinya yaitu adanya yaumul hisab (hari perhitungan). Maka modal atau investasi yang paling berharga menemani dan menolong kita disana nantinya adalah anak yang sholeh/ah. Wallahu A’lam bisshowab.*/Syamsul Alam.
Kehadiran anak di tengah keluarga merupakan anugerah yang patut disyukuri. Dalam Islam, anak tak hanya sebagai penerus nasab, melainkan juga amanah yang dititipkan olah Allah.
Kelak di akhirat, setiap orangtua akan dimintai pertanggung jawabannya kepada anak. Jika anaknya baik, maka ia bisa menjadi penolong bagi orangtuanya.
Karena itulah, penting untuk mengetahui bagaimana cara mendidik anak sehingga ia tumbuh sebagai anak yang sholeh maupun sholehah. Selain mendidik, orangtua juga sebaiknya mendoakan hal-hal baik pada anak.
Baca Juga: Rasakan Goncangan Gempa, Nana Mirdad Loncat dari Tempat Tidurnya
Apalagi doa orangtua termasuk doa yang mustajab, sebagaimana hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orangtua, doa orang yang bepergian (safar), dan doa orang yang dizholimi." (HR. Abu Daud)
Mengingat bahwa doa orangtua bisa segera diijabah, maka ada baiknya untuk memilih doa-doa yang baik untuk anak. Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (11/5), berikut doa untuk anak agar sholeh dan sholehah. Lengkap dengan bacaan Arab, latin, dan artinya.
Untuk itu, tidak ada salahnya jika Parents lakukan beberapa tips dalam pola pengasuhan anak berikut, seperti dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber.
Baca Juga: Rasakan Goncangan Gempa, Nana Mirdad Loncat dari Tempat Tidurnya
Doa agar anak sholeh dari para Nabi
1. Doa Rasulullah agar anak diberikan perlindungan oleh Allah SWT
Doa ini pernah dipanjatkan Rasulullah SAW untuk mendoakan kedua cucunya, Hasan dan Husein.
أُعِيْذُهُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
U’iidzu hu bikalimaatillahit taammati min kulli syaithoniw wahaammatiw wamin kulli ‘ainil laammah.
“Aku memohon perlindungan baginya (sebut nama anak) dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari semua godaan setan dan binatang pengganggu serta dari pandangan mata buruk”. (HR. Abu Daud 3371, dan dishahihkan al-Albani, diriwayatkan pula oleh Bukhari dan Tirmidzi).
2. Doa Nabi Zakaria AS
رَبِّ هَبۡ لِي مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةٗ طَيِّبَةًۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ
Robbiy habliy mil ladunka dzurriyyatan thoyyibatan innaka sami’ud du’a’
Baca Juga: LAGU DANGDUT : LIRIK lagu 'Gede Roso' dari Abah Lala
“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa” (Qs.al-Furqon : 38)
3. Doa Nabi Ibrahim AS
رَبِّ ٱجۡعَلۡنِي مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِيۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِ
Robbij’alniy muqimash sholati wa min dzurriyyati robbana wa taqobbal du’a’
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku” (Qs.Ibrahim : 40)
Baca Juga: Viral, Bayi Lucu di Vietnam ini Lahir Memegang Alat Kontrasepsi Ibunya
Doa anak soleh
1. Doa agar anak beriman dan bertakwa
رَبَّنَا هَبۡ لَنَا مِنۡ أَزۡوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعۡيُنٖ وَٱجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِينَ إِمَامًا
Robbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurrota a’yun waj ‘alna lil muttaqiina imama
“Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” (Qs.al-Furqon : 74)
3. Doa agar anak menjadi sholeh dan sholehah
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْلَادَنَا أَوْلَادًا صَالِحِيْنَ حَافِظِيْنَ لِلْقُرْآنِ وَالسُّنَّةِ فُقَهَاءَ فِى الدِّيْنِ مُبَارَكًا حَيَاتُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ
Allahummaj ‘al awladana awladan sholihiin haafizhiina lil qur’ani wa sunnati fuqoha fid diin mubarokan hayatuhum fid dun-ya wal akhirah
Baca Juga: Inilah Cara untuk Melindungi Anak Menurut Islam
“Ya Allah, jadikanlah anak-anak kami anak yang sholih sholihah, orang-orang yang hafal Al-Qur’an dan Sunnah, orang-orang yang faham dalam agama dibarokahi kehidupan mereka didunia dan di akhirat”
4. Doa agar anak sehat, cerdas dan bermanfaat ilmunya
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلاً وَعَاقِلًا حَاذِقًا وَعَالِمًا عَامِلًا
Allahummaj’alhu shohiihan kaamilan, wa ‘aqilan haadziqon, wa ‘aaliman ‘amilan
“Ya Allah, jadikanlah ia anak yang sehat sempurna, berakal cerdas, dan berilmu lagi beramal”
5. Doa agar anak berbakti kepada orangtua
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي أَوْلَادِي وَلَا تَضُرَّهُمْ وَوَفِّقْهُمْ لِطَاعَتِكَ وَارْزُقْنِي بِرَّهُمْ
Allahumma barikliy fii awladiy, wa la tadhurruhum, wa waf fiqhum li tho’atik, war zuqniy birrohum
Baca Juga: Inilah Cara untuk Melindungi Anak Menurut Islam
“Ya Allah berilah barokah untuk hamba pada anak-anak hamba, janganlah Engkau timpakan mara bahaya kepada mereka, berilah mereka taufik untuk taat kepadaMu dan karuniakanlah hamba rejeki berupa bakti mereka.”
6. Doa agar anak memiliki pemahaman agama yang benar
اَللَّهُمَّ فَقِّهْهُ فِى الدِّيْنِ وَعَلِّمْهُ التَّأْوِيْلَ
Allahumma faqqih hu fid diini wa ‘allimhut ta’wiila
“Ya Allah, berikanlah kefahaman baginya dalam urusan agama, dan ajarkanlah dia ta’wil (tafsir ayat-ayat al-Qur’an)” (HR.Bukhari)
7. Doa agar anak mendapat keberkahan
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا فِي أَئِمَّتِنَا وَجَمَاعَتِنَا وَأَهْلِنَا وَأَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَأَمْوَالِنَا وَفِيمَا رَزَقْتَنَا وَبَارِكْ لَنَا فِيهِمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
Baca Juga: Inilah Cara untuk Melindungi Anak Menurut Islam
Allahumma ashlih lana fi aimmatina wa jamaa’atina wa ahlina wadzurriyyatina wa amwaalina wafiimaa razaqtana wa baariklana fiihim fid dunya wal aakhiroh
“Ya Allah perbaikilah untuk kami di dalam imam-imam kami, jama’ah kami, keluarga kami, istri-istri kami, anak-anak turun kami, harta-harta kami dan di dalam apa-apa (rezeki) yang engkau berikan kepada kami dan berilah kami keberkahan dalam urusan mereka di dunia dan akhirat.”
1. Mengajarkan ketaqwaan
Ini merupakan dasar utama yang sebaiknya diajarkan pada si kecil sejak dini. Ajarkan Tauhid sejak dini bahwa tiada Tuhan selain Allah, Ia lah Yang Maha Esa.
Rasulullah SAW berpesan mengenai ini pada setiap orangtua agar memiliki generasi penerus yang bertaqwa.
Baca Juga: Inilah Cara untuk Melindungi Anak Menurut Islam
2. Perlakukan si kecil dengan baik
Mendidik dan memberikan hal anak dengan baik menjadi kewajiban setiap orangtua. Ini bisa menjadi pembelajaran pertama dan utama bagi si kecil bahwa seseorang harus selalu berbuat baik kepada orang lain.
Penuhi kebutuhan pokok mereka mulai dari sandang, pangan, dan papan. Tak lupa didik ilmu agama dan pendidikan formal maupun keterampilan lain untuk bekal dunia akhirat.
3. Ceritakan kisah para pejuang islam
Mungkin di sekolah si kecil sudah tak asing dengan banyak penemu hebat dunia, namun untuk menambah inspirasi tak ada salahnya mengenalkannya pada penemu muslim. Sampaikan bahwa Islam mengajarkan bahwa sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat bagi sesama, tokoh muslim yang sudah berdedikasi menjadi contoh untuk meraih kesuksesan di berbagai bidang yang ia minati.
Tentu, perbincangan ini selain bisa meningkatkan bonding juga bisa menjadi motivasinya agar kelak menjadi muslim yang berdaya.
Baca Juga: LAGU DANGDUT : LIRIK lagu 'Gede Roso' dari Abah Lala
4. Tanamkan bahwa diri mereka berharga
Rasa berharga dan percaya diri pada anak perlu dibangun sejak dini. Orangtua tentu memiliki andil besar dalam hal ini.
Sebaiknya hindari kalimat-kalimat yang membuat anak rendah diri, berikan apresiasi atas pencapaian yang dilakukannya berupa pujian. Bila si kecil melakukan kesalahan, alangkah baiknya bila kita sebagai orangtua tetap menegurnya secara perlahan.
5. Ajarkan toleransi
Islam adalah agama yang cinta damai dan penuh toleransi. Dalam batasan tertentu, ajarkan si kecil untuk tetap peduli sesama, tidak men-judge orang lain yang beda pemahaman.
6. Biasakan berdoa
Aktivitas yang tidak melanggar syariat dan diniatkan untuk ibadah, akan terhitung beribadah. Ajarkan si kecil konsep ini secara sederhana, misalnya membaca doa sebelum melakukan aktivitas kesehariannya.
Baca Juga: Dua Pesawat Tabrakan di Udara, Dikabarkan Seluruh Penumpangnya Tewas
7. Ajarkan konsep halal dan haram
Kenalkan konsep halal dan toyyib secara bijak dengan menjawab rasa ingin tahunya terhadap sesuatu yang haram dengan penjelasan yang baik sesuai usianya. Semakin dini ia dibiasakan, kelak hingga dewasa ia akan lebih terbiasa menjadi pribadi yang berprinsip teguh pada syariat agama.
Anak sholeh adalah modal jangka panjang yang tak pernah terputus sampai akhir dari kehidupan ini. Ia akan menjadi jaminan berharga karena ia adalah simpanan yang tak ada bandingannya.
Sebagaimana Rasulullah ﷺ mengajarkan doa shalat jenazah;
“Ya, Allah. Jadikan kematian anak ini sebagai simpanan pahala dan amal baik serta pahala buat kami.” (HR: Bukhari)
Baca Juga: Ingin Melatih Daya Imajinasi agar Terhindar dari Lupa?, Berikut Metodenya
Aktifitas hariannya, perangai akhlaqnya, tetesan air mata tanda doa munajatnya kepada Sang Khaliq, serta hembusan nafas dzikir dan istighfarnya yang keluar dari hati dan lisannya akan mengalir pula pahalanya ke orang tuanya.
Singkatnya, apapun yang ia perbuat akan mengalir pula pahalanya ke orang tuanya tanpa henti.
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan doa anak yang sholeh.” (HR. Muslim no 1631)***