Berikut Petunjuk Buya Yahya Terkait Amalan agar Bisa Bertemu Rasulullah dalam Mimpi

13 Juli 2020, 07:00 WIB
Buya Yahya.* //Galamedianews

RINGTIMES BANYUWANGI - Banyak umat muslim di dunia ini yang merindukan dan ingin sekali bisa bertemu dengan Rasulullah Saw walau hanya lewat mimpi.

Sehingga, kebanyakan orang pun yang berupaya melakukan amalan-amalan tertentu seperti bacaan shalawat dan sebagainya.

Buya Yahya menerangkan, jika dimungkinkan kepada seorang mukmin yang pernah bermimpi bertemu Nabi, karena hal itu telah dianugerahi oleh Allah SWT.

Baca Juga: Cukup dengan Tujuh Makanan ini, Mabuk Perjalanan Anda Diatasi dengan Mudah

Namun, jika pernah bermimpi bertemu dengan Nabi, sebaiknya hal itu dirahasiakan saja.

Sebab, banyak orang yang berbohong mengaku pernah bermimpi bertemu Nabi untuk tujuan yang tidak baik.

Hal ini sudah diperingatkan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya disebutkan :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : وَمَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي حَقًّا فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَمَثَّلُ فِي صُورَتِي وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga: Berikut Doa Agar Taubat Diterima Allah SWT

Berita ini sebelumnya telah terbit di Jurnalpresisi.com dengan Judul Berdo'a Agar Bermimpi Bertemu Rasulullah, Adakah Amalannya? Simak Petunjuk Buya Yahya

“Barang siapa melihatku dalam mimpi, maka sungguh ia telah melihatku secara benar. Sesungguhnya setan tidak bisa menyerupai bentukku. Barang siapa yang berdusta atasku secara sengaja maka ia telah mengambil tempat duduk dalam neraka”. [HR Bukhâri dan Muslim.

Buya juga menegaskan bahwa bermimpi bertemu dengab Nabi adalah sebuah keistimewaan dan kemuliaan yang luar biasa.

Akan tetapi, daripada hanya berkhayal bermimpi dengan Nabi, lebih baik kerjakan semua sunnah Nabi, karena itu sama saja sudah bertemu Nabi secara dhohir.

Lantas bolehkah seseorang berdo’a kepada Allah agar dapat mimpi berjumpa Rasulullah ?
Buya pun menjawab, bahkan kita semua harus berkeinginan, tetapi juga harus melaksanakan sunnahnya secara serius.

Baca Juga: Kawah Ijen Dibuka, Batasi Pengunjung Hanya 50 Persen

“ Hadirkan hati ketika melaksanakan sunnahnya, misalnya mau makan baca bismillah dan menggunakan tangan kanan katakan dalam hati inilah sunnah nabi, dan seterusnya maka anda sudah bertemu Nabi sebelum bermimpi," terangnya.

“ Tapi jika anda dianugerahi bisa bermimpi itu luar biasa dan jangan berbohong, para ulama salafussalih zaman dahulu itu jika bermimpi Nabi diem – diem saja, kemudian mereka mensedakahkan separuh hartanya berharap dapat bermimpi lagi dan tidak pernah bercerita apa – apa,” Pungkasnya.

Wallahu A’lam Bisshowaab***(Zaini Rahman / Jurnal Presisi)

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Jurnal Presisi PR

Tags

Terkini

Terpopuler