Keutamaan Surat An Nasr Ayat 1-3 Al Quran, Terutama pada Peristiwa Fathul Makkah

20 September 2020, 08:45 WIB
Keutamaan yang terkandung dalam surat An Nasr ayat 1-3 Al Quran /Pexels/Fatemah Khalid

RINGTIMES BANYUWANGI – Surat An Nasr merupakan surat ke-110 dan termasuk golongan surat Madaniyah, karena diturunkan di kota Madinah.

Surat An Nasr terdiri dari tiga ayat yang memiliki arti berupa pertolongan yang dijelaskan pada ayat pertama surat ini.

Isi yang terkandung dalam surat An Nasr adalah bercerita tentang pertolongan dan kemenangan yang akan diberikan Allah SWT.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Surat An Nashr diturunkan ketika perang pembebasan kota Mekkah atau biasa disebut dengan Fathu Makkah.

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut keutamaan yang terdapat dalam kandungan surat An Nasr.

Surat yang Terakhir Turun Secara Utuh

Surat An Nasr diyakini menjadi surat dalam Al Quran yang terakhir diturunkan secara utuh.

Baca Juga: Berikut Tanaman Hias yang Cocok untuk Dekorasi Kamar Mandi Agar Tampak Cantik dan Nyaman

Syaikh Musthafa Al-‘Adawi hafizhahullah berkata, “Sebagian besar ulama berpendapat bahwa surat dalam Alquran yang terakhir turun secara utuh adalah surat An-Nashr.”

Hal ini sebagaimana hadits riwayat Muslim dari jalur ‘Ubaidullah bin ‘Abdillah bin ‘Utbah berkata bahwa Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bertanya kepadanya, “Apa engkau tahu surat yang terakhir turun dari Alquran secara utuh?”

‘Ubaidullah berkata, “Iya tahu, yaitu surat ‘Idza jaa-a nashrullahi wal fath’ (ketika pertolongan Allah itu datang dan kemenangan).” (HR. Muslim)

Baca Juga: Kenali Jenis Tanaman Hias Janda Bolong atau Monstera dari yang Langka Hingga Mudah Ditemukan

Perbedaan An Nasr dengan Al Fath

Dijelaskan oleh Syaikh Musthafa Al-‘Adawi dalam At-Tashiil li Ta’wil At-Tanzil Tafsir Juz ‘Amma, An Nasr berarti pertolongan atas musuh ketika berada di medan perang, sedangkan Al Fath adalah kemenangan hasil dari sebuah pertolongan.

Al Fath dalam surat An Nasr

Al Fath yang terkandung dalam surat An Nasr adalah peristiwa Fathul Makkah.

Penaklukkan Kota Mekkah berlangsung pada bulan Ramadhan tahun 8 Hijriyah sebagaimana Ibnu ‘Abbas dan Ibnul Musayyib menyatakan terjadi pada bulan Ramadhan.

Baca Juga: Kenali Tanaman Bonsai Unik dan Indah yang Terkenal di Seluruh Dunia

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Penaklukkan kota Makkah terjadi bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar dari Madinah pada bulan Ramadhan bersama 10.000 pasukan. Itu terjadi delapan setengah tahun setelah beliau hijrah ke Madinah. Beliau ketika itu berjalan menuju Makkah bersama kaum muslimin, awalnya dalam keadaan berpuasa. Kemudian mereka sampai pada tempat yang namanya Al-Kadid, yaitu air antara ‘Usfan dan Qudaid, mereka akhirnya berbuka (membatalkan puasa).” (HR. Bukhari)

Baca Juga: Jangan Khawatir, Berikut Alasan Tanaman Janda Bolong atau Monstera Memiliki Harga Mahal

Banyak yang Masuk Islam Setelah Fathul Makkah

Menurut suatu pendapat, pembesar Arab begitu bangga dengan keislaman ketika Fathul Makkah.

Dan mereka mengatakan, “Jika seseorang meraih kemenangan ketika Fathul Makkah, maka berarti ia adalah seorang Nabi.”

Setelah itu, banyak orang yang hendak masuk Islam. Selama dua tahun, hampir seluruh jazirah Arab beriman.

Baca Juga: Menjadi Simbol Kemakmuran dan Panjang Umur, Simak Keistimewaan Tanaman Janda Bolong

Memohon untuk Mengabulkan Keinginan

Membaca surat An Nasr, terutama pada waktu shalat dipercaya bahwa Allah SWT akan mengabulkan segala keinginan bagi siapapun yang meminta.

Selain itu, Allah SWT akan menambah keimanan dan keyakinan bagi seseorang yang membaca surat An Nasr.

Membaca Seperempat Al Quran

Meski hanya terdiri dari tiga ayat, ternyata dengan membaca surat An Nasr secara rutin sebagai bacaan shalat maka sama halnya dengan membaca seperempat dari keseluruhan isi dalam Al Quran.

Baca Juga: Fakta Baru, Tersangka Memaksa Korban Mutilasi Kalibata City Berhubungan Badan Sebelum Dihabisi

Hal ini dibuktikan dalam hadits riwayat Tirmidzi bahwa Nabi saw bersabda “Surat Idza jaa nashrullahi wal fat-hu sama dengan seperempat Al-Qur’an.” (HR. Tirmidzi).***

 

Editor: Dian Effendi

Sumber: Rumaysho

Tags

Terkini

Terpopuler