Surat Al Ghasyiyah Ayat 1-26 Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

18 Oktober 2020, 06:30 WIB
Bacaan surat Al Ghasyiyah ayat 1-26 Al Quran beserta arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia /

RINGTIMES BANYUWANGI – Surat Al Ghasyiyah adalah salah satu surat pendek Juz Amma atau Juz 30 dalam Al Quran yang terdiri dari 26 ayat (1-26). Surat ini adalah surat yang ke-88 dalam Al Quran dan termasuk golongan surat Makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah.

Dinamakan Al Ghasyiyah yang berarti Hari Pembalasan, dan berisi tentang hari akhir, dan keadaan di akhirat kelak.

Surat Al Ghasyiyah ini kerap kali dibaca saat sholat wajib, sholat Jumat, sholat Idul Fitri, dan sholat Idul Adha.

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

Sebagaimana berdasar Asbabun Nuzul dari Nu’man bin Basyir meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW membaca surat Al A’la dan Surat Al Ghasyiyah dalam sholat Jumat, sholat Idul Fitri, dan sholat Idul Adha (HR Muslim dan Ashabus Sunan).

Disamping itu, Asbabun Nuzul Ayat 17, Ibnu Jarir dan yang lain meriwayatkan dari Qatadah yang berkata,

“Ketika Allah menerangkan apa yang terdapat dalam surga, orang-orang yang sesat merasa heran. Allah lalu menurunkan ayat. “Tidakkah mereka memperhatikan unta…” (Lubabun Nuqul: 210).

Baca Juga: Keutamaan Sholat Subuh, Sebagai Sumber Cahaya di Hari Kiamat

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari laman Quran Kemenag, berikut bacaan surat Al Ghasyiyah ayat 1-26 Al Quran beserta arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia.

هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ٱلْغَٰشِيَةِ
hal atāka ḥadīṡul-gāsyiyah
Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan?

وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَٰشِعَةٌ
wujụhuy yauma`iżin khāsyi'ah
Banyak muka pada hari itu tunduk terhina,

Baca Juga: Ingin Terhindar dari Neraka, Amalkan Doa Ini Agar Selamat Dunia dan Akhirat

 عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ
'āmilatun nāṣibah
bekerja keras lagi kepayahan,

تَصْلَىٰ نَارًا حَامِيَةً
taṣlā nāran ḥāmiyah
memasuki api yang sangat panas (neraka),

 تُسْقَىٰ مِنْ عَيْنٍ ءَانِيَةٍ
tusqā min 'ainin āniyah
diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas.

Baca Juga: Hal-Hal Berikut Haram Dilakukan Saat Sholat yang Perlu Anda Hindari

 لَّيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِن ضَرِيعٍ
laisa lahum ṭa'āmun illā min ḍarī'
Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri,

 لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِى مِن جُوعٍ
lā yusminu wa lā yugnī min jụ'
yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.

 وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاعِمَةٌ
wujụhuy yauma`iżin nā'imah
Banyak muka pada hari itu berseri-seri,

Baca Juga: Mengejutkan, Berikut Keutamaan Bangun di Pagi Hari Seperti Membuka Pintu Rezeki

 لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ
lisa'yihā rāḍiyah
merasa senang karena usahanya,

فِى جَنَّةٍ عَالِيَةٍ
fī jannatin 'āliyah
dalam surga yang tinggi,

 لَّا تَسْمَعُ فِيهَا لَٰغِيَةً
lā tasma'u fīhā lāgiyah
tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna.

Baca Juga: Terhindari dari Malapetaka, Amalkan Doa Tolak Bala Ini Agar Dilindungi Allah

فِيهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ
fīhā 'ainun jāriyah
Di dalamnya ada mata air yang mengalir.

 فِيهَا سُرُرٌ مَّرْفُوعَةٌ
fīhā sururum marfụ'ah
Di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan,

 وَأَكْوَابٌ مَّوْضُوعَةٌ
wa akwābum mauḍụ'ah
dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya),

Baca Juga: Tradisi Rebo Wekasan, Rabu Terakhir Bulan Safar yang Dianggap Hari Sial

 وَنَمَارِقُ مَصْفُوفَةٌ
wa namāriqu maṣfụfah
dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,

 وَزَرَابِىُّ مَبْثُوثَةٌ
wa zarābiyyu mabṡụṡah
dan permadani-permadani yang terhampar.

 أَفَلَا يَنظُرُونَ إِلَى ٱلْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ
a fa lā yanẓurụna ilal-ibili kaifa khuliqat
Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan,

Baca Juga: Tips Mencari Pasangan, Istri yang Baik Tak Banyak Menuntut Hingga Cerewet

 وَإِلَى ٱلسَّمَآءِ كَيْفَ رُفِعَتْ
wa ilas-samā`i kaifa rufi'at
Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?

وَإِلَى ٱلْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ
wa ilal-jibāli kaifa nuṣibat
Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?

وَإِلَى ٱلْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ
wa ilal-arḍi kaifa suṭiḥat
Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?

Baca Juga: Keutamaan Sholat Tahajud, Terhindar dari Kesulitan dengan Sholat Sepertiga Malam

 فَذَكِّرْ إِنَّمَآ أَنتَ مُذَكِّرٌ
fa żakkir, innamā anta mużakkir
Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.

 لَّسْتَ عَلَيْهِم بِمُصَيْطِرٍ
lasta 'alaihim bimuṣaiṭir
Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,

 إِلَّا مَن تَوَلَّىٰ وَكَفَرَ
illā man tawallā wa kafar
tetapi orang yang berpaling dan kafir,

Baca Juga: Menakjubkan, Sholat Tahajud Mampu Atasi Diabetes Hingga Infeksi Penapasan

 فَيُعَذِّبُهُ ٱللَّهُ ٱلْعَذَابَ ٱلْأَكْبَرَ
fa yu'ażżibuhullāhul-'ażābal-akbar
maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.

 إِنَّ إِلَيْنَآ إِيَابَهُمْ
inna ilainā iyābahum
Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka,

ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُم
ṡumma inna 'alainā ḥisābahum
kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka.***

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Quran Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler