Rezeki Seret? Simak 4 Penyebab yang Menghalangi Rezeki

18 Oktober 2020, 22:40 WIB
tips menabung yang gampang dan efektif /

RINGTIMES BANYUWANGI – Rezeki adalah hal yang selalu dinanti-nanti datangnya oleh semua umat manusia di muka bumi ini. Rezeki bentuknya bukan hanya berupa uang atau barang.

Miliki teman yang baik, keluarga yang baik, saudara yang baik, hingga pasangan yang setia dan penuh cinta adalah rezeki dari Allah SWT untuk umatnya.

Siapa sih yang tidak pernah menanti datangnya rezeki?

Terkadang rezeki memang sulit untuk datang. Bahkan setelah dijemput pun rezeki tidak kunjung menampakkan batang hidungnya.

Akan tetapi, pernahkah Anda berpikir mengapa rezeki sepertinya sangat sulit untuk sekedar menampakkan wajahnya terlebih lagi untuk datang menghampiri.

Baca Juga: Dahsyat! Menanam Tanaman Hias Miliki 12 Manfaat untuk Kesehatan Hingga Psikologi

Jangankan menghampiri begitu saja, dijemput bahkan dinanti saja tidak kunjung tidak mau untuk ikut. Hal ini mungkin pernah dirasakan hampir oleh semua orang, meskipu bentuk rezeki tidak berbentuk uang atau barang semata.

Sama halnya seperti, tidak selamanya orang selalu diberikan rezeki dengan uang atau rumah. Ada yang mengalir rezekinya dengan mampu sholat malam terus-terusan, atau karena baisa mengerjakan sholat dhuha.

Dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari islampos.com berikut adalah penyebab-penyebab terhambatnya rezeki seseorang.

Pertama, adalah karena dosa. Maka, bagi semua umat manusia disarankan untuk sering-seringlah bertaubat.

Kedua, jangan sesekali pernah mencela fenomena alam apa pun.

Sejatinya tindakan itu sama saja dengan mencibir Sang Pencipta. Seorang sahabat dikisahkan pernah mengadu kepada Rasulullah SAW perihal rezeki yang seret. Barangkali, engkau pernah mencela angin, ungkap Rasul.

Baca Juga: Bisa Cair Rp2,4 Juta, Cek Syarat Dapat BLT UMKM

Ketiga, enggan berbagi air.

Ibnu Abbas RA pernah bertutur, menolak memberi air bisa mendatangkan kefakiran. Dalam hadits Rasul terdapat lima hal yang mesti berbagi, air, garam, api, jarum, dan ragi. Bila tidak, maka akan mendatangkan keburukan. Tak salah, bila kita tidak bersikap pelit terhadap sesama ya.

Keempat, terlalu banyak tidur atau bersantai-santai.

Ayooo, banyak ikhtiar dan mencoba meraih peluang dan sumber rezeki. Perbedaan rezeki antarmanusia, tentu merupakan hak otoritatif Allah SWT, begitupun soal kadar rezeki yang diberikan. Terkadang, Allah memberikan jumlah yang tak disangka-sangka.

“Dan Allah memberi rezeki kepada orang yang dikehendaki tanpa batas”. (QS al- Baqarah: 212).

Untuk itu, selalu berbuatlah yang terbaik dan jangan pernah bermain-main dengan api yang hanya akan menimbulkan dosa dan justru akan menghambat datangnya rezeki.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Islam Pos

Tags

Terkini

Terpopuler