Sikap Orang Tua Terhadap Anak yang Dibenci Rasulullah SAW, Salah Satunya Pilih Kasih

- 18 Desember 2020, 11:00 WIB
Sikap Orang Tua Terhadap Anak yang Dibenci Rasulullah SAW
Sikap Orang Tua Terhadap Anak yang Dibenci Rasulullah SAW /pexels/Elly Fairytale

RINGTIMES BANYUWANGI – Orang tua mempunyai peran penting bagi anak. Namun tanpa disadari, beberapa sikap orang tua terhadap anak ada yang dibenci Rasulullah SAW.

Anak adalah titipan Allah yang harus dijaga, dan tidak sepatutnya diperlakukan dengan buruk. Maka, Rasulullah SAW sangat membenci orang tua yang berbuat jahat kepada anaknya.

Lantas, apa saja sikap orang tua terhadap anak yang dibenci Rasulullah SAW?

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Islam Populer, Jumat 18 Desember 2020, berikut sikap orang tua terhadap anak yang dibenci Rasulullah SAW.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

1. Memaki dan menghina anak

Rasulullah SAW sangat tidak suka orang tua yang suka memaki bahkan menghina akanya sendiri. Bagi orang tua jangan pernah melontarkan perkataan buruk, seperti mengatainya bodoh atau kalimat kasar lainnya.

Sikap tersebut termasuk ke dalam kategori memberi nama dan penilaian buruk kepada anak. Rasulullah menekankan agar kita memberi nama yang baik kepada anak-anak kita.

Abu Darda’ meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kalian dan nama ayah kalian. Maka perbaikilah nama kalian” (HR. Abu Dawud).

Baca Juga: 16 Tata Krama yang Harus Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Orang Tua Wajib Tahu

2. Suka membandingkan antar anak dan pilih kasih

Sikap pilih kasih termasuk sikap orang tua terhadap anak yang dibenci Rasulullah SAW. Sikap ini seringkali terjadi, namun jarang disadari.

Contoh, orang tua memberi lebih pada anak satunya, dan mengabaikan anak lainnya. Sikap ini tidak disukai Rasulullah SAW, karena menjadi pemicu putusnya hubungan antara anak dan orang tua.

Pilih kasih orang tua juga menjadi pemicu munculnya permusuhan antar saudara.

Baca Juga: 6 Pola Asuh yang Dapat Merusak Pertumbuhan Anak, Salah Satunya Sering Dimarahi

3. Tidak memberi pendidikan yang baik

Tidak memberikan pendidikan yang baik adalah bentuk kejahatan orang tua terhadap anak. Perintah untuk mendidik anak adalah bentuk realisasi iman.

Ini deberikan secara umum kepada kepala keluarga tanpa memperhatikan latar belakang pendidikan dan kelas sosial.

Setiap ayah wajib memberikan pendidikan kepada anaknya tentang agama, serta memberinya keterampilan untuk bisa mandiri dalam menjalani hidupnya kelak.

Maka dari itu, berilah anak pendidikan yang bisa mengantarkan si anak hidup bahagia di dunia dan akhirat.

Baca Juga: 11 Sikap Orang Tua yang Salah Terhadap Anak, Berdampak Buruk pada Kepribadiannya

4. Mendoakan keburukan atau mengutuk anak

Doa orang tua untuk kebaikan anaknya sangat mustajab. Di dalam Al-Quran dan Sunnah Rasul telah mengajarkan banyak hal tentang keutamaan doa seorang ibu.

Di antara untuk kebaikan, doa orang tua untuk keburukan sang anak pun termasuk doa yang dikabulkan.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “ada tiga doa yang dikabulkan: doa orang tua yang teraniaya, doa musafir, dan doa (keburukan) orang tua atas anaknya” (HR. Tirmidzi).

Baca Juga: 7 Tanda Anak Genius dan Berbakat Sejak Lahir, Salah Satunya Mudah Penasaran

Doa buruk bagi anak adalah bentuk kejahatan, yang akan menambah rusak si anak. Meski anak durhaka, tidak berarti mendoakan hal yang buruk bagi sang anak sendiri.

Justru hal tersebut sebagai bentuk hukuman bagi orang tua atas perkataan yang tidak terkendali.

Itulah empat sikap orang tua terhadap anak yang dibenci Rasulullah SAW. Semoga pembahasan kali ini bisa menambah wawasan baru untuk anda, serta memperbaiki segala sikap yang diperbuat, terutama jika anda adalah seorang orang tua.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x