Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Surat al-ikhlas merupakan surat ke-112 dari 114 surat yang ada dalam al-qur’an. Surah ini turun karena adanya orang kafir dan orang badui yang berkata “Hai Muhammad, gambarkan pada kami tentang Tuhanmu”.
Maka turunlah surat al-ikhlas yang menjelaskan tentang Allah dan ke-Esaan-Nya. Tidak beranak dan tidak diperanakkan.
Dalam sebuah hadist diceritakan seorang hamba yang cinta pada Allah sering membaca surah al-ikhlas ketika sholat.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Lalu rasulullah bersbda bahwa Allah juga cinta terhadap hamba tersebut. Maka tidak salah bahwa surah ini menjadi ungkapan cinta seorang hamba terhadap tuhannya. Juga sebaliknya.
Berikut bacaan surah al-ikhlas beserta artinya
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ {1} اللَّهُ الصَّمَدُ {2} لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ {3} وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ {4}
Katakanlah : Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu.Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.
Baca Juga: Malaikat Tidak Mau Masuk ke Rumah Jika Ada Benda Ini di Dalamnya
Berikut hadits yang menerangkan keutamaan surat Al-Ikhlas, juga sebuah ungkapan cinta seorang hamba pada Allah.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Almanhaj pada tanggal 22 Desember 2020 mengenai hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah Radiallahu ‘Anha.
Hadits A’isyah Radhiyallahu anha, beliau berkata:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ رَجُلاً عَلَى سَرِيَّةٍ، وَكَانَ يَقْرَأُ لأَصْحَابِهِ فِي صَلاَتِهِ، فَيَخْتِمُ بِـ (قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ)، فَلَمَّا رَجَعُوا، ذَكَرُوا ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: ((سَلُوْهُ، لأَيِّ شَيْءٍ يَصْنَعُ ذَلِكَ؟))، فَسَأَلُوْهُ، فَقَالَ: لأَنَّهَا صِفَةُ الرَّحْمَنِ، وَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَقْرَأَ بِهَا، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ((أَخْبِرُوْهُ أَنَّ اللهَ يُحِبُّهُ((.
Baca Juga: 3 Hal Makruh yang Mungkin Sering Dilakukan, Salah Satunya Banyak Bicara
Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus seseorang kepada sekelompok pasukan, dan ketika orang itu mengimami yang lainnya di dalam shalatnya, ia membaca, dan mengakhiri (bacaannya) dengan [قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ],
maka tatkala mereka kembali pulang, mereka menceritakan hal itu kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , lalu beliau pun bersabda:
“Tanyalah ia, mengapa ia berbuat demikian?” Lalu mereka bertanya kepadanya. Ia pun menjawab: “Karena surat ini (mengandung) sifat ar Rahman, dan aku mencintai untuk membaca surat ini,” lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Beritahu dia, sesungguhnya Allah pun mencintainya”. (HR al Bukhari, 6/2686 no. 6940; Muslim, 1/557 no. 813; dan lain-lain.).***
