“Ada tiga doa yang dikabulkan, doa orang yang teraniaya, doa musafir, dan doa (keburukan) orang tua atas anaknya” (HR. Tirmidzi No. 1828).
Maka dari itu, hendaklah sebagai orang tua selalu berkata yang baik kepada anak. Selalu berhati-hati dalam setiap kata yang akan diucapkan kepada anak.
Baca Juga: Doa Jima, Wajib Anda Baca Sebelum dan Sesudah Melakukan Hubungan Suami Istri
6. Tidak memberi pendidikan kepada anak
Pendidikan yang dimaksud bukan hanya sekedar menyekolahkan saja, tetapi juga menyangkut berbagai macam aspek kehidupan, seperti pendidikan agama, sosial ataupun budaya.
Setiap orang tua wajib memberikan pembekalan keterampilan hidup kepada anak-anaknya. Sehingga keterampilan tersebut bisa menghantarkan anak untuk menemukan jati diri perihal menemukan kehidupan yang bahagia di dunia maupun akhirat.
Apabila kita mengabaikan pendidikan untuk anak, maka bisa dikatakan anak tersebut layaknya anak yatim.
Baca Juga: 7 Hal Membuat Mandi Wajib Tidak Sah, Muslim Harus Tahu
Terdapat syair Arab yang mengatakan:
“Anak yatim itu bukanlah anak yang telah ditinggal orang tuanya dan meninggalkan anak-anaknya dalam keadaan hina,