Network
Namun, menyesuaikan dengan batas kemampuan masing-masing orang. Bisa satu hari, tiga hari, satu minggu, dua minggu, atau bahkan satu bulan penuh.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube MUTIARA ISLAM, Rabu 17 Februari 2021, sebagaimana penjelasan Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam kitab Al-Fatawa Al-Fiqhiyyah Al-Kubra juz II, halaman 53.
Baca Juga: Sejarah Diutamakannya Bulan Rajab Terjadi Akibat Tujuh Peristiwa Berikut
“Ulama berkata, Nabi Muahammad memerintahkan Al-Bahili untuk meninggalkan puasa, sebab memperbanyak puasa baginya berat sebagaimana yang disebutkan dalam awal hadits.
Sedangkan bagi orang yang tidak berat berpuasa, maka berpuasa di sepanjang bulan-bulan mulia merupakan keutamaan.”
Juga Mawlana Syaikh Hisyam Al-Kabani dalam salah satu suhbahnya pernah menyampaikan hadits Nabi SAW, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
Baca Juga: Doa Pembuka Rezeki di Bulan Rajab, Baca Setiap Malam Genap
“barang siapa yang berpuasa satu hari di hari bulan Rajab, Allah akan ridha terhadapnya dan ia akan memperoleh ridha Allah SWT dan tingkat tertinggi dari Jannat al-Firdaus.”
Demikianlah penjelasan mengenai berapa hari puasa rajab dilaksanakan. Semoga pembahasan ini bermanfaat, dan dapat dipahami dengan baik.***
