2 Dosa Besar yang Akan Terus Mengalir, Walau Sudah Meninggal Dunia

- 17 Februari 2021, 18:45 WIB
Ilustrasi Dosa Besar.
Ilustrasi Dosa Besar. /Pixabay / MOHD SYAHIDEEN OSMAN/

RINGTIMES BANYUWANGI - Dalam kehidupan kelak akan mengalami kematian. Sisa hidup yang dijalani sekarang hanyalah menunggu waktu, menunggu maut dan dari sini kehidupan sesungguhnya akan dimulai.

Saat manusia meninggal maka akan terputus semua amalannya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoakan.

Hal ini sebagaimana pernah diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu Anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila manusia meninggal, amalnya akan terputus kecuali 3 hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak soleh yang mendoakannya.” (HR An Nasa’i  dan Tirmidzi)

Sebagai muslim yang sadar akan pentingnya bekal amal di hari kiamat, tentu akan sangat berharap amal yang pernah dikerjakan semasa hidup, bisa menghantarkannya menuju surga yang telah  Allah sediakan.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari Bisa Menolak Datangnya Rezeki

Amal jariyah adalah amal yang akan terus mengalir meski si pengamalnya telah meninggal dunia.

Amal tersebut bisa berupa amal kebaikan maupun amal keburukan.

Ketika semasa hidup gemar melakukan amal jariyah, maka pahala sedekah tersebut akan terus mengalir sekalipun telah meninggal dunia.

Begitu juga dengan amal keburukan dilakukan semasa hidup, akan terus mendapatkan kucuran dosa meskipun telah meninggal.

Baca Juga: 7 Hal Membuat Mandi Wajib Tidak Sah, Muslim Harus Tahu

Agama islam mengajarkan umatnya untuk melakukan amal kebaikan, yang mana amal tersebut memeberikan pengaruh baik bagi semua orang.

Rasulullah SAW selalu mengingatkan kepada umatnya agar berhati-hati, jangan sampai terjebak dalam dosa jariyah.

Maksudnya adalah dosa yang akan terus mengikuti pelakunya meskipun pelaku tersebut telah meninggal dunia.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari YouTube NS BOR CHANNEL pada 17 Februari 2021, berikut dosa yang akan terus mengalir walau sudah meninggal:

1. Mempelapori Perbuatan Maksiat

Seoarang yang melakukan perbuatan maksiat di hadapan orang lain sehingga banyak orang yang mengikuti perbuatanya, sekalipun orang tersebut tidak mengajak orang lain untuk mengikutinya.

Misalnya seperti mungkin pernah melihat seorang wanita yang mengenakan celana pendek di hadapan publik, saat ada wanita lain melihat akan menirunya sehingga menjadi ramai dan tidak merasa risih lagi para wanita memakai celana pendek.

 Baca Juga: 5 Akibat Terlalu Sering Mengeluarkan Sperma, Pria Wajib Tahu

2. Mengajak Melakukan Kesesatan dan Maksiat

Seorang yang mengajak pada perbuatan dosa maka akan mendapat pula dosa dari pengikutnya.

Adapun yang termasuk dalam dosa ini adalah orang yang mengajak untuk berbuat syirik.

Orang-orang inilah yang akan mendapat kucuran dosa walapun sudah meninggal dunia.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x