Alasan Bulan Rajab Disebut Istimewa, Berikut Penjelasan Ayat dan Hadistnya

- 18 Februari 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi - Alasan Bulan Rajab Disebut Bulan Haram
Ilustrasi - Alasan Bulan Rajab Disebut Bulan Haram /Pixabay/Konevi /

RINGTIMES BANYUWANGI – Banyak orang bertanya-tanya mengapa Bulan Rajab memiliki keistimewaan, sehingga disebut dengan bulan haram (suci).

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

 “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Allah menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.

Itulah (ketetapan) agama yang  lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” [At-Taubah/9: 36]

Baca Juga: 4 Golongan yang Diharamkan Masuk Neraka, Salah Satunya Dekat dengan Keluarga

Bulan-bulan Haram adalah Rajab, Dzulqaidah, Dzulhijjah dan Muharram. Diriwayatkan oleh Bukhari, 4662 dan Muslim, 1679 yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Almannhaj tanggal 18 Februari 2021.

Dari Abu Bakrah radhiallahu anhu dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda:

 السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا , مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ , ثَلاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ : ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ , وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

“Setahun itu ada dua belas bulan, diantaranya (ada) empat bulan Haram, tiga (bulan) berurutan, Dzulqaidah, Dzulhijjah dan Muharam serta Rajab Mudhar yang terdapat di antara (bulan) Jumadi Tsani dan Sya’ban.”

Baca Juga: Laknat Malaikat pada Istri yang Menolak Ajakan Suami, Berikut Dalilnya

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: almanhaj.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x