Wanita Saudi Dijatuhi Hukuman Mati, Usai Membunuh Pembantunya Asal Bangladesh

- 17 Februari 2021, 12:15 WIB
Ilustrasi Wanita Arab Saudi Dijatuhi Hukuman Mati
Ilustrasi Wanita Arab Saudi Dijatuhi Hukuman Mati /Pixabay/6335159

RINGTIMES BANYUWANGI - Pengadilan Saudi menghukum mati Ayesha al-Jizani karena membunuh pembantu dari Bangladesh Abiron Begum pada Maret 2019.

Sebuah kelompok hak asasi yang berkuasa mengatakan itu adalah contoh langka dari seorang majikan yang dinyatakan bersalah karena melecehkan pekerja migran di negara Timur Tengah.

Ayesha al-Jizani dijatuhi hukuman mati pada Minggu, 14 Februari 2021 oleh pengadilan Arab Saudi. Putusan ini memang merupakan hal yang sangat langka.

Baca Juga: Warga AS Bandingkan Kinerja Obama dengan Trump yang Dinilai Terburuk Sepanjang Sejarah

“Sekitar dua tahun setelah Begum pergi ke negara Teluk untuk mencari pekerjaan dengan bayaran yang lebih baik,” kata seorang pejabat pemerintah Bangladesh yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Al-Jazeera.

Kerabat Begum mendesak pemerintah Bangladesh untuk mengambil tindakan terhadap para perantara yang "menipu" Begum untuk mengambil pekerjaan di Arab Saudi empat tahun lalu.

“Mereka mulai menyiksanya dua minggu setelah dia pergi. Dia akan menelepon kami dan menangis… kami memohon para perantara di sini untuk membawanya kembali, tetapi tidak ada yang mendengarkan kami,” ucap Ayub Ali, saudara ipar Begum.

Baca Juga: Donald Trump Sekali Lagi Lolos dari Upaya Pemakzulan oleh Senator AS

“Suami Jizani dipenjara selama tiga tahun karena gagal membantu Begum mengakses perawatan medis dan membuatnya bekerja di luar rumah secara ilegal,” kata Ahmed Munirus Saleheen, seorang pejabat senior di kementerian ekspatriat Bangladesh.

“Saya telah bekerja di bidang migrasi selama beberapa tahun dan saya tidak pernah mendengar putusan seperti itu,” kata Shakirul Islam, kepala Program Ovibashi Karmi Unnayan, yang menangani hak-hak migran di Bangladesh.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x