Network
Imam Qurtubi dalam salah satu tafsirnya menjelaskan apa yang dimaksud di dalam QS. At-Taubah: 36 tersebut.
Berdasarkan tafsirnya, setiap orang dilarang untuk berbuat maksiat atau mendzhalimi diri sendiri di dalam empat bulan tersebut.
Jika manusia melakukan maksiat pada keempat bulan tersebut, dosa yang didapatkannya akan berlipat ganda.
Baca Juga: 3 Keutamaan Menikah di Bulan Rajab Menurut Islam
Begitu pula dengan kebaikan. Kebaikan yang dilakukan di dalam empat bulan tersebut, akan diberikan ganjaran pahala yang berlipat ganda.
Rasulullah SAW melarang umat Islam untuk berperang ketika empat bulan Haram. Rasulullah mencontohkan untuk memperbanyak dzikir dan puasa di bulan Rajab ini.
“Barangsiapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab laksana berpuasa. Apabila berpuasa tujuh hari, maka ditutupkan pintu neraka Jahanam.
Barangsiapa berpuasa delapan hari, maka dibukakan delapan pintu surga, dan Allah mengabulkan semua semua permohonannya.”(HR. At-Thabrani)
Baca Juga: Amalan Malam Jumat Pertama di Bulan Rajab, Jangan Dilewatkan
Di bulan Rajab perbanyakan beramal di empat bulan ini dan menjauhi segala maksiat karena di dalam hadits menerangkan bahwa Rajab itu bulan menanam, Sya’ban itu bulan menyiram, Ramadan bulan memanen.***
