RINGTIMES BANYUWANGI - Adzan adalah panggilan untuk orang muslim untuk melakukan ibadah wajib yaitu sholat.
Menyegerakan sholat adalah hal yang diperintahkan oleh Allah, sholat sendiri adalah tiang agama untuk umat islam.
jika adzan telah berkumandang maka segala aktivitas apapun segera dihentikan, dan segera melaksanakan ibadah sholat.
Menjawab adzan sendiri adalah amalan yang besar, meskipun hanya mengucapkan seperti yang diucapkan muadzin.
Baca Juga: 5 Hadiah Membaca Doa Keluar Rumah, Lengkap dengan Bacaan Doa Keluar dan Masuk Rumah
Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Tidur, Lengkap dengan Arti
Tidaklah suara adzan yang keras dari yang mengumandangkan adzan didengan oleh jin, manusia.
Segala sesuatu yang mendengarnya akan menjadi saksi pada hari kiamat.
Keutaman orang yang mengumandangkan adzan dan yang mendengar dijadikan Allah sebagai saksi kebaikannya.
Baca Juga: Bacaan Lafadz Adzan Beserta Artinya
Baca Juga: Usai Adzan Salat 5 Waktu, Pengeras Suara Seluruh Masjid Diimbau Sosialisasikan Protokol Kesehatan
Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Tidur, Lengkap dengan Arti
Dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari YouTube Yufid.TV – Pengajian & Ceramah Islam pada Jum’at. 19 Maret 2021, berikut keutamaan menjawab adzan:
1. Menjadi saksi kebaikan.
2. Menjawab adzan karena dorongan hati, dan meyakini bahwa akan mengantarkannya menuju syurga.
3. Dengan menjawab adzan, Allah akan mengampuni dosa.
4. Siapa yang menjawab adzan lalu membaca sholawat sekali maka Allah akan memberi sholawat kepadanya 10 kali.
5. Menjawab adzan lalu memohon wasilah untuk nabi Muhammad SAW maka dia berhak mendapat syafaat beliau.
Hal-hal yang harus kita lakukan ketika mendengar adzan:
1. Menjawab adzan dengan mengikuti seperti ucapan muadzin.
2. Membaca sholawat setelah menjawab adzan.
3. Membaca doa setelah adzan.
Berikut adalah amalan doa setelah selesainya adzan:
Doa setelah adzan
للهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَان
الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ
Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal, ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz.
Artinya:
“Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan shalat (wajib) yang didirikan. Berilah al-wasilah (derajat di surga), dan al-fadhilah (keutamaan) kepada nabi Muhammad. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati kedudukan terpuji yang Engkau janjikan.”
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.***