Dimanakah Jasad Manusia di Letakkan Setelah Meninggal Dunia? Berikut Informasinya

- 24 Maret 2021, 13:15 WIB
Illustrasi penjelasan jasad manusia setelah meninggal dunia
Illustrasi penjelasan jasad manusia setelah meninggal dunia /Unsplash/ante samarzija/

RINGTIMES BANYUWANGI - Dalam diri manusia terdapat dua dua komponen, yakni ruh (jiwa) dan jasad (raga).

Setiap manusia yang ada di bumi tentu akan mengalami kematian atau meninggal, karena tidak ada satupun manusia yang kekal.

Lalu, setelah manusia meninggal dunia dimanakah ruh manusia akan ditempatkan? Berikut penjelasan menurut Ustadz Khalid Basalamah, seperti dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dalam video yang diunggah kanal YouTube Penuntut ilmu.

Dalam agama Islam dijelaskan, setelah manusia meninggal dunia, maka setiap manusia akan di kubur kan jasadnya.

Baca Juga: Mengapa Daging Babi Diharamkan Dalam Islam? Berikut Penjelasannya

Baca Juga: 8 Tanda-tanda Kiamat yang Sudah Terjadi Saat Ini

Kubur, adalah istilah yang digunakan untuk meletakkan jasadnya. Baik itu tanah, lautan dan udara.

Di manapun jasad itu wafat, maka berarti itu kuburannya. Lalu bagaimana apabila ada seorang muslim sedang menempuh perjalanan jauh di kapal lalu ia wafat di kapal?

Apabila dalam perjalanan lebih dari seminggu maka, jasad tersebut akan dikuburkan di lautan. Lalu bagaimana caranya?

Baca Juga: 6 Perawatan Tubuh yang Disunnahkan untuk Wanita Muslimah

Baca Juga: 7 Pintu Neraka yang Telah Disiapkan, Pintu Ketuju Diperuntukkan Bagi Umat Rasullah

Baca Juga: 5 Golongan yang Tetap Masuk Neraka Meskipun Rajin Sholat, Nomor 2 Sering Dilakukan Wanita

Pertama ia harus dimandikan, dikafani, disolatkan dan seperti layaknya jenazah, kemudian ditaruh beban (batu) di badannya, lalu di masukkan ke lautan, itu lah kuburannya.

Jadi, istilah kubur adalah semua tempat yang akan diletakkan jenazah atau jasad seseorang yang meninggal.

Sama halnya apabila ada seseorang naik pesawat, diambil contoh apabila ada seseorang naik pesawat, lalu tiba-tiba pesawat itu meledak, kemudian jasadnya tidak ditemukan.

Maka sama saja dianggap kuburannya ada disitu. Tetapi, kalau ada orang yang meninggal normal, maka dalam syariat Islam akan dikuburkan di dalam tanah.

Maka inti dari kata-kata kubur adalah bukan hanya sekedar tanah yang digali, lalu kemudian dimasukkan jenazah, tapi di manapun jenazah itu meninggal di situlah kuburannya.

Dalam Islam, Nabi Muhammad SAW perintahkan kedalaman dari tanah kuburan agar seukuran dengan jasad manusia normal berdiri.

Sehingga, bau jasad itu tidak tercium oleh hewan-hewan yang akhirnya membuat mereka menggali dan memangsa jasad tadi.

Sebenarnya jasad itu hakikatnya seperti pakaian, jadi apabila seseorang melepas pakaiannya, lalu ia biarkan jatuh di lantai dan tidak bergerak.

Maka, seperti itulah jasad kita nanti, setelah ditinggal oleh ruh maka jasad hanya akan diam dan membusuk dengan sendirinya.

Maka sebagai intinya, jasad hanya merupakan wadah atau tempat ruh kita tinggal, dan tidak akan selamanya jasad kita hidup abadi.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x