Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Zina dalam Islam didefinisikan sebagai perbuatan keji yang dilakukan oleh pria dan wanita.
Dan terjadi persetubuhan diantara keduanya. Perbuatan zina adalah salah satu perbuatan yang dikutuk Allah SWT.
Dan sebagai umat Islam kita dilarang atas haram hukumannya untuk mendekati zina. Adapun hukuman dari perbuatan zina.
Adalah rajam atau lemparan batu hingga mati bagi pelaku zina mukhson dan hukuman dera atau cambuk.
Baca Juga: 5 Perbuatan Wanita Dicatat Dosa Zina, Walaupun Tidak Berzina
Baca Juga: Kebiasaan Sehari-hari yang Dosanya 1000 Kali Lipat dari Dosa Zina
Serta diasingkan satu tahun lamanya bagi mereka yang melakukan zina ghouro mukhson.
Berikut 7 amalan penghapus dosa zina yang dapat anda amalkan jika ingin terhindar dari laknat Allah SWT:
Dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Doa Pedia pada 27 Maret 2021.
Baca Juga: 6 Dosa Besar yang Tidak Akan Diampuni oleh Allah SWT
Baca Juga: 9 Dosa Orang Tua kepada Anak, Ada yang Mencintai dengan Syarat
Baca Juga: 3 Perbuatan Dosa Paling Besar, Salah Satunya Merusak Rumah Tangga Orang lain
1. Menyesali perbuatan
Tidak akan terhapus dosa seseorang jika ia tidak mengawalinya dengan penyesalan.
Rasa sesal yang dirasakan oleh sesorang yang berbuat zina dpat mengembalikannya pada jalan yang benar.
Menyesali dosa yang pernah dilakukan dapat membersihkan hati dan memantapkan niat.
Jika rasa sesal itu dijadikan awal dan cambuk untuk bertaubat kepada Allah SWT.
2. Berjanji untuk Taubat Nasuha
Jika ingin menghapus dosa apa saja terutama zina maka sesorang haruslah bertaubat dengan sungguh-sungguh.
Atau taubat nasuha, taubat nasuha taubat yang sungguh-sungguh berasal dari hati
Dan dilakukan karena sesorang menyesali perbuatanya. Allah memberikan janji bahwa ia akan mengampuni.
Mengampuni dosa hamba-hambanya yang melakukan kesalahan sebagaimana yang disebutkan dalam firmannya.
Pada surat At-Tahrim ayat 8 berikut ini:
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha (taubat yang semurni-murninya) mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Rab kami, sempurnakanlah bagi kami cahay kami dan ampunilah kami; Sesungguhya Engkau Maha Kuasa atas segala sesutu .” (QS At tahrim ayat 8).
3. Melaksanakan sholat taubat
Sesorang yang ingin bertaubat atas dosa-dosanya dapat meminta ampunan lewat sholat taubat.
Sholat taubat itu sendiri adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebanyak dua hingga enam rakaat.
Pada malam hari selepas sholat Isya. Dengan mengerjakan sholat taubat dan tentunya tidak meninggalkan sholat wajib.
Dosa yang dilakukan akan diampuni oleh Allah SWT sebagaimana yang disebutkan dalam Qur’an surat Al-Baqarah ayat 222.
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri” (QS Al-Baqarah 222).
4. Perbanyak dzikir dan istrigfar
Memperbanyak dzikir dan istigfar pada Allah SWT adalah salah satu amalan penghapus dosa zina.
Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah berikut:
“Dan(juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatab keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah SWT, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS. Al-Imran ayat 135).
5. Melakukan kebaikan pada sesama
Jika sesorang berbuat dosa zina dan keburukan maka untuk menghapuskannya ia perlu melakukan hal atau kebaikan.
Pada orang atau mahluk lainnya seperti dngan bersedekah, menghapuskan hutang orang lain padanya, dsb.
Seperti yang dikisahkan seorang wanita pelacur yang masuk surga karena memberi minum anjing yang kehausan.
6. Rajin berpuasa sunnah
Berpuasa adalah salah satu cara melatih hawa nafsu dan kesabaran kita. Puasa juga dapat menghapuskan dosa.
Jika dilakukan dengan sungguh-sungguh terutama jika melakukan puasa sunnah seperti puasa arafah dan asy syura.
7. Memperbanyak membaca Al-Qur’an
Sebagaimana yang disebutkan dalam haits berikut ini:
“Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa’at kepada pembacanya” (HR. Muslim).
Semoga bermanfaat dan kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.***
