Rasulullah SAW bersabda,
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
‘Rabb kita turun ke langit dunia pada setiap malam yaitu ketika tersisa sepertiga malam terakhri. Allah berfirman, ‘Branag siapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya aku kabulkan. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku penuhi. Dan barang siapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni,’ (HR. Bukhari dan Muslim).
Waktu sepertiga malam terakhir biasanya digunakan untuk bersantap sahur. Nah, sebelum bersantap sahur hendaknya kita berdoa kepada Allah untuk memohon jodoh.
2. Saat Menjalani Puasa
Rasulullah SAW bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَتُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: اَلصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَاْلإمَامُ الْعَادِلُ وَالْمَظْلُوْمُ
‘Ada tiga golongan orang yang tidak ditolak doanya, yaitu orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil, dan doanya orang yang dizalimi,’ (HR. Tirmidzi).
Dari hadits tersebut jelas bahwa orang yang berpuasa hingga berbuka doanya tidak ditolak oleh Allah ta’ala, maka gunakanlah waktu berpuasa atau saat siang hari untuk memanjatkan doa-doa Anda.
Saat ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk berdoa memohon jodoh, karen kita semua sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.