Seorang Tukang Kayu Nekat Menemani Mayat dalam Kuburan Selama 40 Hari Hanya Demi Harta

- 4 Mei 2021, 16:35 WIB
Ada kisah seorang tukang kayu yang nekat menemani mayat konglomerat dalam kuburan selama 40 hari demi harta hingga bertemu munkar nakir
Ada kisah seorang tukang kayu yang nekat menemani mayat konglomerat dalam kuburan selama 40 hari demi harta hingga bertemu munkar nakir /Melissa Mullin/Unsplash

RINGTIMES BANYUWANGI – Salah satu kisah mengenai alam kubur adalah tentang seorang tukang kayu yang nekat menemani mayat dalam kuburan selama 40 hari.

Tukang kayu tersebut sengaja melakukannya karena ingin memenangkan sayembara.

Orang yang berhasil menemani sang mayat dalam kuburan selama 40 hari, akan mendapatkan sebagian harta dari si mayat tersebut.

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari YouTube TafakkurFiddin pada 4 April 2021, sayembara tersebut diumumkan oleh seorang konglomerat pada zamannya.

Baca Juga: Siksaan bagi Orang yang Tidak Berpuasa Ramadan

Semua anak-anak hingga saudara dari konglomerat tersebut enggan memenuhi permintaannya.

Akhirnya seorang tukang kayu miskin yang hanya memiliki kapak sebagai harta benda satu-satunya mau melakukan surat wasiat konglomerat tersebut.

Sampai jugalah konglomerat tersebut kembali ke Rahmatullah, kuburnya dihias megah laksana sebuah peristirahatan termewah.

Lalu tukang kayu tersebut dengan tergesa-gesa segera datang ke rumah konglomerat tersebut untuk memberitahukan kepada ahli waris akan kesanggupannya.

Baca Juga: 7 Kelakuan Wanita yang Dibenci Allah SWT

Keesokan harinya dikebumikan lah jenazah sang konglomerat dan si tukang kayu pun itu turut kedalam liang lahat sambil membawa kapaknya yang paling berharga.

Setelah para pengantar Jenazah meninggalkan area pemakaman, datanglah malaikat mungkar dan nangkir kedalam kubur tersebut.

Malaikat Munkar dan nangkir malah menuju kearahnya dan bertanya kepadanya.

“Apa yang kau lakukan di sini?,” tanya Malaikat Munkar dan Nakir.

Baca Juga: Amalan Sebelum Berhubungan Intim bagi Suami, Usahakan dalam Keadaan Suci

“Aku menemani mayat ini selama 40 hari untuk mendapatkan setengah dari harta warisannya,” jawab si tukang kayu.

“Apa saja harta yang kau miliki,” tanya Malaikat Munkar dan Nakir.

“Hartaku cuma kapak ini saja untuk mencari rezeki,” jawab si tukang kayu.

“Darimana kau dapatkan kapakmu ini,” kata Malaikat Munkar dan Nakir.

Baca Juga: Tips Memilih Wanita Sholehah Idaman Pria

“Aku membelinya,” balas si tukang kayu.

Lalu keesokan harinya, kedua malaikat tersebut datang lagi ke dalam kubur untuk menanyakan perihal kapak yang dimiliki si tukang kayu.

“Apa saja yang kau lakukan dengan kapak mu,” tanya Munkar dan Nakir.

“Aku menebang pohon untuk dijadikan kayu bakar lalu aku jual ke pasar,” jawab tukang kayu.

Baca Juga: Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qodar Menurut Hadist Rasulullah

Di hari ketiga hingga hari ke-39 Malaikat Munkar dan Nakir datang dan pergi dari kuburan tersebut.

Malaikat Munkar dan Nakir selalu menanyakan seputar kapak yang dimiliki si tukang kayu.

Hingga hari terakhir yang ke-40, Malaikat Munkar dan nangkir sekali lagi bertemu dengan tukang kayu tersebut untuk menanyakan seputar kapak yang ia miliki.

Belum sempat Malaikat Munkar dan Nakir melanjutkan pertanyaannya, si tukang kayu tersebut segera melarikan diri ke atas dan membuka pintu kubur tersebut.

Baca Juga: Rumus Menentukan Malam Lailatul Qodar 2021 Menurut Imam Al Ghozali

Ternyata diluar sudah banyak orang yang menantikan kehadirannya.

Ia lari meninggalkan mereka sambil berteriak untuk mengambil semua bagian harta warisan yang dimiliki oleh sang mayat.

Ia tidak menginginkan harta lagi karena ketakutan dengan pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir mengenai harta yang ia miliki.

Berdasarkan kisah ini, bisa kita ketahui bahwa sekecil apapun harta yang kita miliki, akan dimintai pertanggung jawaban di alam kubur maupun di akhirat kelak.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x