Network
Ketika dalam perang Uhud, di mana Rasulullah SAW juga berada dalam perang tersebut, ia ingin memeluk Islam dan ia lantas masuk Islam.
Setelah itu, Ushairim mengambil pedang dan berangkat menuju perang. Lalu dia berperang hingga mendapat beberapa luka di bagian tubuhnya.
Baca Juga: Indonesia Diprediksi Akan Bernasib Seperti Palestina, Jadi Incaran Negara Lain
Tatkala orang-orang Bani Abdil Asyhal mencari para korban dalam peperangan, mereka menemukan Ushairim.
Mereka bertanya, “Demi Allah ini adalah Ushairim. Apa yang menyebabkan ia datang dalam peperangan ini? Bukankah ia tidak berkenan ikut serta dalam perang ini?”
Mereka pun bertanya, “Wahai Amru, apa yang menyebabkanmu berada di sini. Karena setia kepada kaummu ataukah simpati kepada Islam?”
Baca Juga: Kasus Covid-19 Diprediksi Naik 200 Ribu Jiwa Usai Mudik Lebaran
Amru (Ushairim) menjawab, “Karena kecintaanku kepada Islam. Aku telah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan aku juga sudah masuk Islam.
Kemudian aku mengangkat senjataku, lalu aku pergi bersama Rasulullah SAW. Kemudian aku berperang hingga keberadaanku seperti ini.”
Tidak berselang lama, Ushairim pun meninggal di tengah-tengah kaumnya.
