Perlakuan Romantis Rasulullah SAW kepada Istrinya yang Harus Dicontoh Para Suami

- 22 Mei 2021, 18:14 WIB
Ilustrasi pasangan romantis/Seorang suami harus mencontoh perlakuan Rasulullah SAW kepada istrinya yang begitu lembut, romantis, penuh perhatian, hingga memanjakan.
Ilustrasi pasangan romantis/Seorang suami harus mencontoh perlakuan Rasulullah SAW kepada istrinya yang begitu lembut, romantis, penuh perhatian, hingga memanjakan. /Instagram.com/@alvin_411/

RINGTIMES BANYUWANGI – Beberapa riwayat yang menunjukkan beberapa perlakuan Rasulullah SAW kepada istrinya menjadi contoh bagaimana seharusnya seorang suami memperlakukan istrinya.

Rasulullah SAW selalu memperlakukan istri-Nya sebagaimana seorang putri raja. Saling mengasihi, memenuhi, menjaga, dan penuh keromantisan.

Rasulullah SAW sudah mencontohkan tentang bagaimana seharusnya seorang suami memperlakukan istrinya sejak berabad-abad yang lalu.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari berbagai sumber pada 22 Mei 2021, telah merangkum beberapa perlakuan romantis yang dilakukan oleh Rasullah SAW kepada istrinya yang seharusnya dicontoh oleh para suami.

Membukakan pintu untuk istri

Dari Anas radhiyallahu 'anhu , dia berkata: “Kemudian kami pergi menuju Madinah (dari Khaibar). Aku lihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyediakan tempat duduk yang empuk dari kain di belakang unta beliau untuk Shofiyyah (istri beliau).

Kemudian beliau duduk di samping untanya sambil menegakkan lutut beliau dan kemudian Shofiyyah naik dengan meletakkan kakinya di atas lutut beliau sehingga dia bisa menaiki unta tersebut.” (HR Bukhari).

Baca Juga: 15 Pahala Berbuhungan Intim Suami Istri, Mengalir Setiap Saat

Sering mencium Istri

Rasulullah SAW adalah sosok suami yang sangat romantis. Sungguh hal yang romantis dan bisa menimbulkan rasa kasih sayang jika kita bisa membiasakan mencium istri atau suami ketika hendak bepergian atau baru pulang.

Nabi sering mencium Aisyah dan itu tidak membatalkan puasa. (HR Nasai dalam Sunan Kubra II/204)

Dari ‘Aisyah ra, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam biasa mencium istrinya setelah wudhu’, kemudian beliau shalat dan tidak mengulangi  wudhu’nya.” (HR ‘Abdurrazaq).

Makan sepiring berdua dan saling menyuapi

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata:

"Saya dahulu biasa makan bubur bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.” (HR. Bukhari).

Dari Aisyah radhiyallhu 'anha, ia berkata:

Baca Juga: 15 Pahala Berbuhungan Intim Suami Istri, Mengalir Setiap Saat

“Aku biasa minum dari gelas yang sama (dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bahkan ketika haidh, lalu Nabi SAW mengambil gelas tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat aku meletakkan mulut, lalu beliau minum.” (HR Abdurrazaq).

Dari Saad bin Abi Waqosh radhiyallahu 'anhu berkata, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 

“Dan sesungguhnya jika engkau  memberikan nafkah, maka hal itu adalah sedekah, hingga suapan nasi yang engkau suapkan ke dalam mulut istrimu.“ (Mutafaqun ‘Alaih).

Berlemah lembut, melayani, dan memanjakan istri sakit

Diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu 'anha, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang penyayang lagi lembut. Beliau orang yang paling lembut dan banyak menemani istrinya yang sedang mengadu atau sakit. (Muttafaqun ‘Alaih).

Baca Juga: 4 Ciri-ciri Suami Sudah Pernah Berhubungan Seks dengan Wanita Lain

Nah, itulah beberapa kisah dan perlakuan romantis Rasulullah SAW yang dilakukan sejak berabad-abad yang lalu, disaat kebudayaan lain di dunia saat itu menganggap wanita sebagai makhluk hina, bahkan diragukan statusnya sebagai manusia.***

 

 

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah