Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Tidur merupakan kegiatan istirahat yang dilakukan manusia agar bisa kembali bugar memulai aktivitas selanjutnya.
Namun ternyata, ada kesalahan tidur dalam Islam yang bahaya dan fatal apabila dilakukan saat terlelap.
Bahkan kesalahan tidur tersebut kerap dianggap remeh dan membuat roh bisa tak kembali ke tubuh manusia yang sedang tidur.
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan,” (QS Ar-Ruum: 23).
Baca Juga: Dianggap Kerasukan Roh Genderuwo, Aisyah Dibunuh Orang Tuanya
Allah SWT menjadikan manusia tidur di waktu malam untuk istirahat.
“Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,” (QS An-Naba’ ayat 9).
Umat Islam data mencontoh waktu tidur Rasulullah SAW yang tidur di awal malam dan bangun pada sepertiga malam, artinya Rasulullah SAW tak tidur hingga larut.
Waktu malam akan menjadi waktu bagi pencernaan tubuh untuk memproses makanan dan metabolisme.
Baca Juga: Bela Hengkangnya Novel Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Justru Jokowi Kembalikan Roh KPK
Rasulullah SAW pernah bersabda: “Apabila kalian hendak mendatangi tempat tidur, maka berwudhula seperti wudhu kalian utnuk shalat,”
Maksud dari wudhu sebelum tidur ialah tidur dalam keadaan suci saat dikhawatirkan mau menjemput kala tidur.
Kesalahan tidur kerap terjadi saat umat Islam tak membaca doa tidur, mengikuti anjuran wudhu, hingga posisi tidur.
Hadist Riwayat Al-Bukhari dan Muslim mengatakan, “Berbaringlah diatas rusuk sebelah kananmu,”.
Maka sebaiknya tidur menghadap ke arah kanan dan menjadikan rusuk kanan sebagai posisi berbaring.***
