Dianggap Kerasukan Roh Genderuwo, Aisyah Dibunuh Orang Tuanya

- 22 Mei 2021, 11:19 WIB
Nasib tragis dialami oleh Aisyah, bocah Temanggung yang di bunuh orang tuanya karena perintah dukun.
Nasib tragis dialami oleh Aisyah, bocah Temanggung yang di bunuh orang tuanya karena perintah dukun. /Tangkapan layar facebook/

RINGTIMES BANYUWANGI – Aisyah Latifatul Humairoh, bocah perempuan berusia tujuh tahun dari Temanggung, Jawa Tengah memiiki nasib yang sangat tragis.

Pasalnya, Aisyah si gadis cantik tersebut meregang nyawa akibat ritual yang dilakukan oleh kedua orang tuanya atas saran dari dukun bernama Haryono.

Kronologi kejadian yang menewaskan satu nyawa ini bermula atas kekesalan orang tua Aisyah yang menganggap anaknya sangat nakal.

Kemudian kedua orang tuanya pergi ke salah satu “orang pintar” atau dukun untuk memberikan saran dan melihat apa yang terjadi kepada anaknya.

Baca Juga: 9 Aktivitas Harian yang Membantu Otak Lebih Pintar, Salah Satunya Bersosialisasi

Sang dukun memberikan penjelasan bahwa Aisyah memiliki roh genderuwo di badannya dan bisa sembuh dengan menenggelamkan kepala korban kedalam bak mandi berisi air hingga korban tak sadarkan diri.

Dari hasil keterangan Haryono, setelah korban tewas dirinya yakin bahwa korban akan hidup kembali dan tidak nakal selama kurang lebih empat bulan.

Kasus ini terbongkar setelah jasad Aisyah dibiarkan begitu saja di dalam kamar selama empat bulan, pada hari Minggu, 16 Mei 2021 di rumah Bapak Marsidi Dusun Paponan Desa Bejen, Temanggung, Jawa Tengah yang dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari akun Twitter @haaymill pada 22 Mei 2021.

Bermula dari bude Suratini yang menanyakan keberadaan korban kepada orang tuanya, namun orang tua korban menjawab jika anaknya berada di rumah kakeknya.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 di Indonesia, Cek Waktu Terbaik untuk Melihat

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x