Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Tangisan bayi yang baru lahir dipandang dengan dua hal yang berbeda dari sisi Islam dan dari sisi medis.
Bayi yang baru lahir akan beradaptasi dengan lingkungannya yang berbeda dengan saat ia berada di dalam kandungan.
Secara medis, bayi yang baru lahir akan pertama kali mengambil nafas melalui perubahan peredaran darah. Lalu bagaimana pandangan menurut Islam?
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Kanal Youtube Islam Populer pada 29 Mei 2021, berikut ini adalah alasan bayi menangis ketika baru lahir.
Baca Juga: 10 Tanda Bayi Memiliki IQ Tinggi Sejak Lahir, Orang Tua Harus Tahu
Ketika berada di dalam kandungan, bayi akan hidup dengan bantuan jalan yang menghubungkan jantung dengan paru-paru ibunya.
Namun, ketika sudah lahir maka bayi akan bernafas sendiri. Nah, dengan menangis ini dimungkinkan bahwa bayi membuka paru-paru agar menghirup oksigen sendiri.
Berbeda dengan penjelasan secara medis, ternyata berdasarkan pandangan Islam bayi yang baru lahir menangis maka itu pertanda buruk.
Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad menulis sebuah kitar yang berjudul Sabilul Iddikar Wal I’tibar Bima Yamurru Tagihan Insan Waa Yanqadhi Lahu Minal A’mar.
Baca Juga: Inspirasi Nama Bayi Perempuan yang Lahir di Bulan Ramadan, Bermakna Islami dan Modern
Dalam kitab tersebut menjelaskan bahwa bayi yang baru lahir menangis menandakan bahwa ia ditempeleng oleh setan.
Pendapat ini diperkuat dengan hadist Rasulullah,
“Dari Abu Hurairah RA. berkata: bahwa Rasulullah bersabda: jeritan anak ketika lahir adalah (karena) tusukan dari syaitan,”.
Berdasarkan hadits tersebut maka jelas tangisan bayi menurut medis dan Islam adalah tusukan atau tampelengan dari setan.
Sebagai orang tua hendaknya menghindarkan bayi dari godaan dan gangguan setan.
Baca Juga: 18 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki Lahir di Bulan Ramadhan, Artinya Tampan dan Indah
Agar menghindari bayi dari gangguan setan maka, coba untuk mengikuti Sayyidil Mursalin yaitu dzikiril yang suka memberi nasihat.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Abu Dzar Al-Ghifari RA,
“Tidak ada sesuatu yang dapat mendekatkan ke surga dan menjauhkan dari neraka kecuali telah diterangkan pada kalian.
Cara untuk menghindari gangguan setan pada anak yaitu menyebut nama Allah saat berhubungan intim dengan suami atau istri.***
