Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Berhubungan intim bagi pasangan suami istri menjadi suatu hal yang wajib. Selain untuk melakukan ibadah, berhubungan suam istri juga menjadi salah satu cara untuk mempererat hubungan.
Pada dasarnya, berhubungan suami istri tidak memiliki patokan waktu khusus, namun Rasulullah SAW memberikan tauladan bagi umatnya di waktu-waktu tertentu untuk menggauli istri-istrinya.
Dilansir dari berbagai sumber pada 30 Mei 2021, Sesuai sabda Rasulullah SAW dalam QS. An-Nur: 58 yang berbunyi:
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sholat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di waktu dzuhur dan sesudah sholat Isya. Itulah tiga aurat bagi kamu tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari tiga waktu itu.
Dari hadist tersebut, point di berikut ini harus dipertimbangkan sebelum menentukan waktu yang disunnahkan untuk berhubungan suami istri diantaranya adalah:
Pertama, mendahulukan hak Allah SWT dengan beribadah kepada-Nya dalam kondisi yang kuat.
Kedua, menghindari tidur ketika junub karena bisa langsung mandi besar sesaat sebelum sholat subuh.
Ketiga, saat awal malam pada umumnya seseorang dalam kondisi penuh. Berbeda ketika di akhir malam pikiran mereka dalam kondisi kosong.
