RINGTIMES BANYUWANGI – Bagi orang yang sedang diliputi kebahagiaan dan merasakan rezekinya lancar sedangkan ia mengabaikan aturan Allah SWT maka itu adalah bentuk dari istidraj.
Mendapatkan limpahan kenikmatan dalam keadaan terus-menerus dalam kemaksiatan bukanlah suatu tanda kemuliaan, melainkan adalah istidraj.
Bentuk istidraj itu mendapatkan kenikmatan yang ada di dunia yang Allah berikan sebagai bentuk ujian kepada yang terus berbuat maksiat kepada Allah SWT.
Baca Juga: 4 Batasan Wanita Karir dalam Islam
Ini adalah bentuk dari kenikmatan duniawi yang Allah SWT berikan sebagai bentuk ujian.
Dilansir dari kanal YouTube Nasihat Muslim pada 31 Mei 2021, Rasulullah SAW bersabda:
“Bila kamu melihat Allah SWT memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus dalam kemaksiatan kepada Allah SWT maka ketahuilah bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah SWT.” (HR. Ahmad).
Allah SWT berfirman: “Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka. Kamipun membukakan semuaa pintu-pintu kesenangan untuk mereka, sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (Qs. Al-An’am: 44).
Baca Juga: 5 Menu Makanan dan Minuman di Neraka Jahanam
Jika kita gemar mengabaikan perintah Allah SWT akan tetapi kita tetap mendapatkan rezeki yang berlimpah maka sesungghunya itu adalah ujian dari Allah SWT.