Detik-detik Kelahiran Dajjal dan Silsilah Keluarganya

- 11 Juni 2021, 11:19 WIB
Sosok Dajjal disebutkan sebagai sumber dari segala fitnah yang besar yang terjadi menjelang hari kiamat
Sosok Dajjal disebutkan sebagai sumber dari segala fitnah yang besar yang terjadi menjelang hari kiamat /Pixabay/Michael Knoll

RINGTIMES BANYUWANGI – Tanda yang paling dikhawatirkan oleh Rasulullah SAW atas umatnya adalah dahsyatnya fitnah dari Dajjal.

Rasulullah SAW selalu mengingatkan umatnya untuk senantiasa waspada akan sosok Dajjal dengan selalu menjaga keimanannya.

Umat manusia jangan sampai terlepas dari kekokohan iman dan tergoda dengan fitnah Dajjal.

Dajjal berasal dari negeri Samirah Palestina dan berasal dari silsilah keturunan yang aneh, dilansir dari Kanal Youtube Ensiklopedia Al Fatih pada 11 Juni 2021.

Ayahnya berasal dari hasil hubungan kakak adik serta ibunya berasal dari hasil hubungan adik kakak.

Baca Juga: 5 Golongan Pengikut Dajjal, Salah Satunya Para Wanita

Kemudian kelahiran Dajjal adalah dari hasil hubungan sewaktu ibunya sedang mengalami menstruasi.

Atas ijin Allah SWT, maka hubungan sewaktu ibunya sedang haid tersebut tidak menghalangi proses pembuahan dan kelahirannya.

Dajjal dilahirkan ketika ayah dan ibunya menunggu kehadiran anak selama tiga puluh tahun.

Keluarga Dajjal merupakan penyembah berhala, mulai dari nenek moyangnya.

Sejak usia bayi sampai 5 tahun, Dajjal tidak menyusu kepada ibunya karena selama itu keadaannya hanya tidur.

Baca Juga: Kekuatan Brigade Pasukan Elit Israel, Kerap Dijuluki Tentara Dajjal

Akibat air susunya tidak disusukan kepada Dajjal, maka ibunya tersebut terkena kanker paudara dan akhirnya meninggal dunia.

Menginjak usia 5 tahun, Dajjal mulai terbangun dan pada suatu malam ia merangkak menuju sebuah patung besar tempat pemujaan kerajaan.

Ketika ia mendekati patung yang terbesar tersebut, maka ia diam disana dipangku patung tersebut.

Tak lama setelah itu diadakan hari pemujaan terhadap patung tersebut dan dihadiri oleh kalangan kerajaan dan rakyatnya.

Ketika acara pemujaan digelar, sang raja mencium bau yang tidak sedap.

Dan ketika dilihat ternyata ada bayi Dajjal yang sedang buang air besar dan buang air kecil di atas patung tersebut.

Sang Raja marah dan menghukum ayah Dajjal karena ia tidak membuktikan bahwa bayi Dajjal tersebut tidak sengaja ada di patung tersebut.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah