“Qur’an berfirman tentang astronomi, biologi, fisiologi, embriologi. Dan Qur’an berfirman tentang jin, sains belum membuktikan itu, Qur’an berfirman tentang hidup setelah mati, sains belum buktikan, tentang surge dan neraka, sains belum buktikan,” lanjutnya.
Baca Juga: Seorang Mualaf Heran Kenapa Muslim Sujud ke Arah Ka’bah, Berikut Jawaban Dr Zakir Naik
Dr. Zakir Naik pun menyimpulkan bahwa 80 persen yang Qur’an katakana telah terbukti 100 persen benar.
Sedangkan, 20 persen sisanya masih ambigu, tidak tahu apakah benar atau salah.
Hal ini karena tidak satu pun ayat Qur’an yang terbukti tidak ilmiah.
“Jadi logikaku berkata, ketika 80 persen terbukti 100 persen benar, dan 20 persen sisanya masih ambigu. Jadi, logikaku berkata insya Allah bahkan yang 20 persen ini juga benar. Ini kepercayaan yang logis, bukan kepercayaan buta,” ujar Dr Zakir Naik.
Ia kemudian meminta ke lelaki tersebut untuk mengatakan ke kekasihnya bahwa jika tidak 0,1 persen pun terbukti salah dan tidak satu ayat pun terbukti tidak ilmiah.
“Ini karena sains belum secanggih itu untuk mampu membicarakan kehidupan setelah mati. Sains belum secanggih itu untuk membuktikan surge dan neraka. Tapi ketika 80 persen terbukti, 80 persen darinya telah terbukti 100 persen benar, insya Allah yang 20 persen sisanya juga benar,” pungkas Dr. Zakir Naik.***