Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Seorang perempuan penganut agama Hindu bertanya kepada Dr. Zakir Naik, kenapa jenazah muslim dikubur dan tidak dikremasi seperti Hindu?
Perempuan tesebut mengatakan bahw dirinya percaya dengan Islam karena mempunyai bukti darinya
Ia juga bertanya, mengapa jenazah seseorang yang memiliki agama berbeda harus dimakamkan secara berbeda pula, padahal semuanya sama-sama mengeluarkan darah apabila tubuh mereka dipotong.
“Jadi ketika kau berkata Tuhan itu satu, agama itu satu, aku akan mencontohkannya seperti tiga orang, seorang Hindu, Muslim, dan Kristen. Mari kumpulkan mereka bersama-sama, dan misalkan tubuh mereka dipotong, apa yang keluar dari tubuh mereka?” Tanya perempuan tersebut.
Baca Juga: Kisah Pria Katolik yang Masuk Islam Setelah Dua Kali Dengar Suara Misterius
“Hanya darah dan hanyalah darah, bukan susu, bukan air, ini hanya darah. Ketika kau memotong, hanya darah yang keluar, kenapa kita harus berbeda-beda ketika memakamkan jasad?”
“Umat Muslim mengubur jasad dan kami sebagai Hindu membakarnya,” lanjutnya, dikutip dari dari kanal YouTube Lampu Islam pada Selasa, 3 Agustus 2021.
Mendapat pertanyaan tersebut, Dr. Zakir Naik meminta untuk menganalisis pro dan kontranya, dan memutuskan mana yang lebih baik.
Dr. Zakir Naik mengatakan bahwa dalam Hinduisme, mereka boleh memakamkan jenazah dengan cara dikubur, baik untuk anak-anak dan sebagainya.
Baca Juga: Kisah Pendeta Swedia yang Imannya Goyah Setelah Pria Muslim Menginap di Rumahnya
Namun ketika dewasa, mayoritas penganut Hindu berkata bahwa jenazah harus dimakamkan debgab dibakar atau mengkremasinya.
“Dalam Hinduism, mereka juga berkata kau boleh menguburnya, untuk anak-anak dan sebaginya. Namun, ketika kau dewasa, mayoritas sekte berkata kau harus membakarnya, mengkremasinya, ada sebagian sekte yang berkata kau harus menguburnya,” kata Dr. Zakir Naik.
Dr, Zakir Naik kemudian menjelaskan mengapa jenazah dalam agama Islam haeus dikubur.
“Karena sekarang kita telah tahu bahwa apa pun unsur dari tubuh, bumi atau tanah mempunyai elemen yang sama seperti tubuh dalam proporsi yang lebih kecil atau lebih besar,” jelasnya.
Baca Juga: Peneliti Kristen Ini Yakini Al-Qur’an Tidak Lengkap, Dr Zakir Naik Beri Tantangan
“Jadi dari tanah kita berasal, kepada tanah kita kembali, secara ilmiah,” lanjutnya.
Dr. Zakir Naik lantas memberi perbandingan cara penguburan jenazah yang dikubur dan dibakar.
“Dalam kremasi, kita membakar tubuh dan menghasilkan polusi. Dalam Islam, ketika kita mengubur, tanahnya menjadi subur. Tidak ada polusi, tidak ada pembakaran,” jelas Dr. Zakir Naik.
“Poin kedua, ketika kau membakar, kau menebang pepohonan, penghijauan pun menurun dan lingungan pun semakin rusak. Dalam Islam, ketika kami mengubur, tanah emnjadi subur, semakin banyak pohon tumbuh. Ini menjadi hijau. Tidak perlu menebang pohon, lebih baik bagi lingkungan,” ujarnya.
Dr. Zakir Naik pun menyimpulkan secara logika dan sains bahwa lebih baik mengubur dibandingkan kremasi.***
