Setiap ketemu saudara muslim, dia senyum, karena itu bagian daripada sedekah.
Senyum itu yuritsul mahabbah, senyum itu membuahkan cinta.
Kalau kita membaca syama'il, sejarah hidupnya Nabi Muhammad, maka kita akan tahu kalau Nabi itu murah senyum, bahkan jika bertemu dengan orang yang berbeda keyakinan sekalipun beliau tidak membuang muka.
Baca Juga: Berikut Petunjuk Buya Yahya Terkait Amalan agar Bisa Bertemu Rasulullah dalam Mimpi
Meskipun diperlakukan seburuk apapun, nabi tetap membalasnya dengan akhlak yang baik.
Nabi Muhammad tidak berakhlak sesuai dengan orang yang ada dihadapannya, akan tetapi nabi tetap istiqomah dengan akhlaknya yang dipuji oleh Allah.
Sebagaimana dijelaskan oleh Allah pada Qur'an Surah Al-Qalam ayat 4:
وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ -
"Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur."
Semoga kita semua bisa konsisten dalam beribadah. Sedikit tidak masalah, asal bisa istiqomah.***