Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Simak penjelasan Imam Al Ghazali tentang sabar yang disampaikan oleh Habib Achmad Al Habsyi.
Barangsiapa yang ingin terselamatkan atau terbebas dari siksa Allah, serta mendapatkan rahmat dan pahala dari Allah SWT, dan agar bisa masuk dalam surga-Nya Allah, hendaknya seseorang melarang dirinya dari syahwat-syahwat yang mendorongnya kedalam perkara-perkara dunia dengan bersabar.
Dilansir dari kanal Youtube KAUM SARUNGAN pada 14 Agustus 2021, Habib Achmad Al Habsyi menjelaskan kepada kita tentang kesabaran yang diajarkan oleh Imam Al Ghazali.
Baca Juga: Kisah Imam Al Ghazali yang Mendapat Derajat Kemuliaan Menurut Habib Achmad Al Habsyi
Habib Achmad Al Habsyi mengingatkan kita agar dapat bersabar atas sesuatu yang menimpa diri kita, baik itu musibah, ujian, atau perkara-perkara yang kita tidak suka.
Ingatlah bahwa sesungguhnya Allah SWT itu mencintai orang-orang yang bersabar.
Jadi imbalan dari orang yang bersabar itu adalah mendapatkan cinta dari Allah.
Baca Juga: Solusi Ketika Terisolasi Mandiri Saat Pandemi, Habib Novel Alaydrus: Jangan Diam, Terus Bergerak
Harusnya seseorang itu merasa bahagia ketika dia mendapatkan cinta dari kekasihnya. Ada orang yang mencintai, tapi belum tentu orang yang dicintai itu mencintai dirinya.
Maka bagi seseorang yang mencintai, harapan paling besar yang dia inginkan adalah cintanya dibalas dengan cinta. Sehingga dia dicintai oleh kekasih yang dicintainya.
Kita ini mengaku cinta kepada Allah, harusnya kita berjuang agar cinta kita tidak bertepuk sebelah tangan dan kecintaan kita dibalas juga dengan dicintai oleh Allah.
Baca Juga: Sebuah Kunci dari Habib Achmad Al Habsyi Agar Kamu Bisa Istiqomah dalam Beribadah
Salah satu cara untuk mendapatkan cinta dari Allah adalah dengan bersabar . Ingatlah bahwa Allah berjanji dalam firman-Nya bahwa Allah mencintai orang-orang yang bersabar.
Jadi pada hakikatnya, orang-orang yang bersabar itu adalah kekasihnya Allah. Mereka adalah orang-orang yang dicintai oleh Allah.
Imam Al Ghazali membagi sabar dalam beberapa macam.
Baca Juga: Keajaiban Sholawat Untuk Melunasi Hutang dalam Sehari, Simak Penjelasannya dari Habib Achmad
1. Sabar atas ketaatan kepada Allah.
Taat itu butuh sabar. Manusia yang tidak punya sabar tidak akan bisa taat dengan semaksimal mungkin.
"Ketika diperintahkan puasa kan kita butuh sabar, ketika diperintahkan sholat 5 waktu yang terkadang subuh waktunya capek dan masih tidur, kita harus bersabar dalam ketaatan kepada Allah SWT," kata Habib Achmad.
Jadi dalam setiap ketaatan ada sabar yang kalau kita lakukan maka ada pahala besar yang Allah janjikan.
Baca Juga: Hukum Mendahulukan Amalan Sunnah dan Melupakan yang Wajib Menurut Habib Muhammad Anies Shahab
Barangsiapa yang bersabar dalam ketaatan kepada Allah SWT, maka pada hari kiamat Allah akan memberikannya 300 derajat baginya di surga.
Sedangkan jarak antara derajat yang satu dengan derajat yang berikutnya itu seperti bumi dan langitnya Allah SWT.
2. Bersabar atas perkara-perkara yang diharamkan oleh Allah.
Setiap perkara yang diharamkan itu pasti nikmat. Jiwa dan nafsu diri manusia itu pasti ingin melakukannya.
Baca Juga: Lebih Baik Membaca Istighfar atau Sholawat? Simak Penjelasan Habib Muhammad Al Habsyi
Tapi ketika seseorang bersabar dan tidak melakukan perkara-perkara yang diharamkan oleh Allah, maka akan ada pahala besar yang menanti dirinya.
Barangsiapa yang bersabar atas perkara-perkara yang diharamkan oleh Allah SWT, Allah akan memberikan kepadanya pada hari kiamat 600 derajat.
Derajatnya lebih tinggi dari yang pertama karena butuh banyak mujahadah dan memiliki tantangan yang lebih besar.
Baca Juga: Doa Agar Segera Sembuh dari Segala Penyakit, Ustadz Adi Hidayat: Saya Sudah Buktikan
3. Sabar atas musibah atau ujian yang sedang menimpa dirinya.
Khususnya ketika tertimpa musibah untuk pertama kali, misalkan ada seseorang yang ditimpa musibah bahwa kekasih atau orang yang dicintainya meninggal dunia.
Maka jika seseorang itu bisa bersabar maka pahalanya akan lebih besar. Setelah itu pahalanya juga akan terus berjalan selama dia terus bersabar.
Jadi pahala yang terbesar itu adalah ketika pertama kali kita terpukul oleh ujian tersebut.
Baca Juga: Cara Memotong Kuku Sesuai Sunnah Menurut Habib Faishol Al Haddad
Ketika kita bisa bersabar atas musibah, maka Allah akan memberikan 700 derajat di akhirat. Keutamaan bersabar atas musibah ini adalah jarak dari derajat yang satu dengan yang lain lebih jauh lebih besar dari sabar atas ketaatan dan perkara-perkara yang diharamkan.
Tidak ada hal yang lebih diharapkan oleh seorang hamba selain mendapatkan cinta dari Tuhannya, Allah SWT.***
