Cara Mengisi Kemerdekaan Sesuai Keinginan Para Pahlawan Menurut Buya Yahya

- 17 Agustus 2021, 13:21 WIB
Cara mengisi kemerdekaan sesuai dengan keinginan para pahlawan menurut Buya Yahya.
Cara mengisi kemerdekaan sesuai dengan keinginan para pahlawan menurut Buya Yahya. /Unplash/Zoraya Project

RINGTIMES BANYUWANGI - Simak cara mengisi kemerdekaan yang diinginkan para pahlawan menurut Buya Yahya.

Bertepatan dengan HUT RI ke 76, sudah sepantasnya bagi kita merenungi diri kita tentang apa saja yang telah kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan kita.

Terkadang, kemerdekaan yang kita rasakan hingga 76 tahun ini membuat kita lalai dengan harapan para pahlawan sehingga membuat kita kehilangan semangat juang.

Baca Juga: Jadwal TV Indosiar Hari Ini Selasa 17 Agustus 2021 Spesial Hari Kemerdekaan, Live LIDA

Apakah kemerdekaan hanya diisi dengan bersenang-senang saja? Apakah kemerdekaan hanya cukup dirayakan saja?

Simak penjelasan Buya Yahya terkait cara mengisi kemerdekaan sesuai dengan keinginan para pahlawan kita, dilansir dari kanal Youtube Al-Bahjah TV pada 17 Agustus 2021.

1. Jadilah lebih dekat dengan Allah

Cara berterimakasih kepada para pahlawan pejuang kemerdekaan dan melanjutkan perjuangan mereka tidak cukup dengan bersenang-senang dan merayakannya.

Baca Juga: Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Akan tetapi kemerdekaan harus disyukuri dengan mengisinya dengan kebaikan-kebaikan yang diinginkan pejuang-pejuang terdahulu.

Di saat para pahlawan berjuang di negeri ini, mereka merindukan agar hamba-hamba Allah ini menjadi dekat kepada Allah SWT. Ini yang pertama dan paling penting.

Mereka sangat marah dan geram kepada penjajah, karena mereka melarang hamba ini untuk mengabdi kepada Allah SWT.

Baca Juga: 3 Fakta Tersembunyi Dibalik Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Oleh karena itu, isilah kemerdekaan ini dengan mendekatkan diri kepada Allah, banyak belajar, beribadah, dan berdoa.

2. Jauhkan hamba-hamba Allah dari penindasan

Harus kita pahami bahwa kemerdekaan sesungguhnya adalah untuk memerdekakan diri kita dari menjadi budak manusia untuk menjadi budak Allah SWT.

Untuk membuktikan ini semua, kita perlu berjuang dengan menuntut ilmu, mengerti ajaran Rasulullah Muhammad Saw, ajaran tauhid, keimanan, agar kita tidak menjadi budak manusia dan agar kita tidak memperbudak manusia.

Jika manusia tidak diperbudak manusia lain, akan tetapi dia masih diperbudak oleh nafsunya sendiri, maka dia pun masih belum dapat dikatakan merdeka.

Baca Juga: 7 Kata Penuh Makna Pahlawan Indonesia untuk Memperingati HUT RI ke 76

Maka dari itu, kita harus paham dengan apa yang harus kita lakukan sebagai penerus pejuang-pejuang kita.

Kita harus menjadi orang yang bermanfaat untuk hamba-hamba Allah. Karena itulah yang dicintai oleh Allah.

Seperti yang telah disabdakan Nabi Muhammad Saw, bahwa kita semua adalah hamba-hamba Allah, kita semua sama. Tapi yang paling dicintai oleh Allah di antara kita adalah yang paling bermanfaat untuk hamba-hamba Allah.

Baca Juga: Harta yang Bisa Menyelamatkan Anda di Akhirat Kelak, Buya Yahya Beri Penjelasan

Disaat kita memeliki kelebihan, tolonglah hamba-hamba Allah yang kekurangan, hiburlah sesama dengan cara yang diridhoi oleh Allah.

Jangan sampai bangsa ini menjadi bangsa yang berzina, jangan sampai bangsa ini menjadi bangsa yang mudah merampok dan tidak punya kemanusiaan.

Penjajahan bukan hanya soal fisik saja, bahkan penjajahan fisik adalah penjajahan yang paling ringan.

Baca Juga: 4 Faktor Terjadinya Penjajahan Bangsa Eropa Atas Bumi Nusantara, Terutama Soal Rempah

Sedangkan penjajahan yang paling mengerikan adalah penjajahan akidah, penjajahan pemikiran, dan penjajahan jiwa.

Kita tidak boleh membuat pemikiran kita dijajah, bahkan dalam segalanya pun jangan sampai kita dijajah oleh orang-orang yang tidak berprikemanusiaan.

3. Banyak-banyaklah berkarya tanpa membuat kerusakan

Jangan ragu untuk terus melangkah, karena semestinya dengan kemerdekaan ini kita bisa berkarya lebih banyak.

Baca Juga: Bentuk Penjajahan Baru di Indonesia Terungkap, Fadli Zon: The Silent Takeover

Tentu, jangan pula membuat kerusakan di muka bumi ini. Buatlah karya yang baik dan bermanfaat.

Jangan lupa selalu untuk mendoakan pejuang-pejuang kita, karena mereka telah berjuang dengan panjatan doa di tengah malam, dengan darah, dan dengan harta hanya untuk kemerdekaan negeri ini.

Semoga Allah mengampuni seluruh pejuang kemerdekaan dan mengangkat derajat mereka.

Baca Juga: Cek Fakta Sejarah Kemerdekaan Indonesia: Benarkah Indonesia Dijajah Belanda Selama 350 Tahun?

Semoga Allah menjadikan diri kita sebagai penerus mereka yang sesungguhnya.***

Editor: Suci Arin Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah