Ketika ada riya' datang, maka kamu harus siap tanggap. Jagalah seperti menjaga rumah yang didalamnya penuh dengan perhiasan-perhiasan indah yang mahal.
Jadi, dalam menjaga hati itu harus ketat sekali.
Baca Juga: Cara Minta Maaf Kepada Orang Tua yang Telah Meninggal Menurut Habib Hasan
Ketika dipuji orang, kemudian ada rasa senang, maka harus tanggap. Tanyakan dalam dirimu, "astaghfirullah, kamu senang dipuji ya sekarang?" Kemudian hilangkan rasa itu.
Jadi harus sadar dan tanggap.
Ketika kita menjadi pendakwah di hadapan orang awam, lalu muncul bisikan setan bahwa kita lebih afdhol dari orang awam tersebut, maka kita harus segera tanggap dengan membentengi dengan meyakinkan pada diri kita bahwa belum tentu kita lebih baik dari mereka yang masih awam.
Baca Juga: Cara Ulama Memberikan Nama kepada Anak, Habib Hasan Al Muhdor: Jangan Mendahului Takdir
Ketika hati tidak senang melihat orang lain mendapatkan nikmat, maka kita harus beristighfar dan tanyakan kepada diri kita, "astaghfirullah, kenapa kamu merasa tidak enak melihat saudara kamu yang mendapat nikmat?" jadi harus tanggap.
Sebagian dari kita itu kebanyakan tidak tanggap, semuanya masuk dan dibiarkan. Akhirnya jadilah hati menjadi kotor.
Jangan sibuk melihat kejelekan orang lain hingga lupa dengan diri sendiri.