Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Simak arti mimpi bertemu orang yang sudah meninggal dan cara Islam menyikapinya menurut Habib Hasan Al Muhdor.
Banyak orang mencari tahu arti mimpi atas apa yang mereka mimpikan, sehingga banyak juga bertebaran informasi mengenai arti mimpi di internet yang kita tidak tahu itu benar atau hanya karangan.
Maka dari itu, pada artikel ini akan membahas penjelasan ulama, Habib Hasan Al Muhdor, mengenai arti mimpi dan cara menyikapinya.
Baca Juga: 6 Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal, Pertanda Apa?
Berikut ini pembahasan mimpi bertemu orang sudah meninggal dan cara Islam menyikapinya menurut Habib Hasan Al Muhdor dilansir dari kanal Youtube Ahbaabul Musthofa Channel pada Minggu, 5 September 2021.
Habib Hasan Al Muhdor menjelaskan bahwa kita harus tahu kedudukan mimpi di dalam syariat terlebih dahulu.
Mimpi hanyalah mimpi, artinya sebuah mimpi itu tidak bisa merubah suatu hukum atau menciptakan suatu hukum yang baru.
Baca Juga: Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal, Benarkah Jadi Pertanda Baik?
Jika bermimpi berjumpa dengan Rasulullah Muhammad Saw, maka sebagaimana dikatakan dalam haditsnya, "Siapa yang bermimpi memilhat aku, maka itu benar karena setan tidak bisa menyerupaiku."
Lalu bagaimana dengan mimpi bertemu orang tua yang sudah meninggal berkali-kali? Apakah arti mimpi tersebut?
Menjawab persoalan itu, Habib Hasan Al Muhdor tidak menjelaskan secara khusus siapa orang yang kita temui dan berapa kali seseorang itu bermimpi yang sama.
Baca Juga: Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal, Simak Penjelasannya Menurut Islam
Akan tetapi Habib Hasan menjelaskan bahwa siapapun yang kita temui dalam mimpi, mau satu kali, dua kali, atau berkali-kali, itu bukan menjadi masalah karena tidak merubah suatu hukum.
Maka untuk menyikapi mimpi tersebut, lihatlah apa pesan orang yang kita temui. dalam mimpi itu.
Jika pesannya baik, maka lakukan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Was Was dalam Beribadah, Habib Hasan: Biasa Terjadi pada Orang Sholeh, Tapi?
Misalnya orang tua tersebut dalam mimpi meminta kita untuk membacakan Yasin, maka itu termasuk pesan yang baik dan bacakanlah.
Atau kita bermimpi yang di dalamnya orang tua kita meminta agar kita menjenguk saudara, maka jenguklah. Karena meskipun itu tidak mimpi, itu merupakan syariat nabi yang mulia.
Akan tetapi berbeda halnya jika kita bermimpi tentang hal-hal yang aneh serta tidak ada hubungannya dengan ibadah dan malah bertentangan dengan syariat, maka tidak ada yang bisa kita lakukan dari mimpi tersebut.
Baca Juga: Habib Hasan Al Muhdor Ungkap Makna dari Ghibah, Jarang Ada yang Tahu
Mimpi yang mengajak kita untuk ibadah atau taat adalah mimpi yang bisa berasal dari Allah atau malaikat, atau mungkin dari orang-orang sholeh.
Tapi jika mimpi itu mengajak kita untuk melanggar syariat, maka siapapun yang kita lihat dalam mimpi itu, jangan pernah kita mengikutinya.
Kemudian ada mimpi tentang hal yang mubah, misal seseorang yang kita temui dalam mimpi tersebut menyuruh kita untuk makan, minum, atau tidur, maka itu hukumnya tetap mubah.
Baca Juga: Apakah Kirim Doa dan Al Fatihah kepada Orang Meninggal Bisa Sampai? Ini Jawaban Habib Hasan
Hal tersebut akan tetap mubah dan tidak akan berubah menjadi sunnah atau wajib, Jadi tidak masalah jika kita mau melakukan atau tidak.
Habib Hasan Al Muhdor memberikan pesan agar kita tidak menjadikan mimpi berada di atas segalanya.
Itulah penjelasan Habib Hasan Al Muhdor tentang arti mimpi dan cara kita menyikapinya. Semoga tulisan ini membawa manfaat dan kebaikan bagi kita semua.***
