Lima Sebab Rasulullah Mengajarkan Tetap Optimis Ketika Sedang Sakit

- 3 Maret 2020, 17:00 WIB
/

          

RINGTIMES- Akhir-akhir ini musim sedang tidak menentu dan membuat banyak orang sakit. Lebih-lebih telah muncul virus baru yang membahayakan manusia.

Beberapa ada yang hanya mengalami demam, ada pula yang hingga bedrest. Bahkan, virus corona yang tak sedikit memakan korban. Sakit memang tidak mengenakkan, apalagi jika penyakit itu tak kunjung sembuh selama berhari-hari.

Namun, Rasulullah SAW mengajarkan kita bukan untuk menyerah, mengeluh, atau malahan mencaci maki penyakit yang menjangkiti kita. Berprasangka baik dan optimisme justru dikedepankan oleh beliau.

Anjuran sikap ini pernah disabdakan Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

“Janganlah kamu mencaci maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi.” (HR Muslim)

Baca Juga: Mahasiswa Hongkong Datang ke Banyuwangi Saat RI Suspect Corona, Begini Pernyataan Dinas Kesehatan

Dengan rasa ikhlas dan tawakal, kita seharusnya berbaik sangka kepada penyakit yang diturunkan oleh Allah SWT.

Tidak selamanya rasas sakit yang kita terima adalah musibah. Dalam perjalanannya justru bisa diambil berbagai hikmah dan kenikmatan.

Dikutip dari buku The Power of Husnudzon karya Ipnu R. Noegroho, terdapat 5 alasan untuk bersikap optimis meski ditimpa penyakit ala Rasulullah SAW yang patut kita ikuti.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah