RINGTIMES - Sebagai seorang muslim, kita dianjurkan menghindari segala hal yang dilarang oleh Allah SWT.
Salah satunya, kita harus menjauhi perbuatan maksiat.
Ketika seseorang sudah terjerat ke dalam perbuatan maksiat, akan sulit bagi
Mereka untuk lepas dan menjauhi maksiat.
Sebagai ikhtiar untuk menjauhi maksiat, sebaiknya kita memohon bantuan Allah SWT dengan rutin membaca doa.
Baca Juga: Benarkah As Akan Segera Luncurkan Vaksin COVID-19, Cek Faktanya
Berikut doa agar Allah SWT menjauhkan kita dari perbuatan maksiat.
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ التَوْبَةَ وَدَوَامَهَا وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ المَعْصِيَةِ وَأَسْبَابِهَا وَذَكِّرْنَا بِالخَوْفِ مِنْكَ قَبْلَ هُجُومِ خَطَرَاتِهَا، وَاحْمِلْهُ عَلَى النَّجَاةِ مِنْهَا وَمِنْ التَّفَكُّرِ فِي طَرَائِقِهَا وَامْحُ مِنْ قُلُوبِنَا حَلَاوَةَ مَا اجْتَبَيْنَاهُ مِنْهَا، وَاسْتَبْدِلْهَا بِالكَرَاهَةِ لَهَا وَالطَّمَعِ لِمَا هُوَ بِضِدِّهَا
Allāhumma innā nas’alukat taubata wa dawāmahā, wa na‘ūdzu bika minal ma‘shiyati wa asbābihā, wa dzakkirnā bil khaufi mina qabla hujūmi khatharātihā, wahmilhu alān najāti minhā wa minat tafakkuri fī tharā’iqihā, wamhu min qulūinā halāwata majtabaināhu minhā, wastabdilhā bil karāhati lahā wat thama‘I li mā huwa bi dhiddihā.
Artinya:
"Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya.
Baca Juga: Jokowi Ajak Seluruh Pihak Bersinergi Redam Dampak Ekonomi dari Pandemi Covid-19