Malam Nisfu Sya'ban, KH Sholeh Darat Sebut Hari Raya Bagi Para Malaikat

- 9 April 2020, 07:00 WIB
Seorang warga berfoto dengan latar belakang fenomena bulan Supermoon di kota Lhokseumawe, Aceh, Selasa (19/2/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melansir Fenomena Supermoon atau disebut juga Super Snow Moon terjadi saat bulan berada pada titik perige terdekat yakni 363.300 Km dari bumi sehingga bulan terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari bulan purnama.*
Seorang warga berfoto dengan latar belakang fenomena bulan Supermoon di kota Lhokseumawe, Aceh, Selasa (19/2/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melansir Fenomena Supermoon atau disebut juga Super Snow Moon terjadi saat bulan berada pada titik perige terdekat yakni 363.300 Km dari bumi sehingga bulan terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari bulan purnama.* /ANTARA/

RINGTIMES - Dalam kitab Fadlilah al-Muharram wa Rajab wa Sya'ban karya KH Sholeh Darat Semarang dijelaskan bahwa malam Nisfu Sya’ban merupakan hari raya bagi para Malaikat.

Ini sebagaimana Lailatul Qadar yang sama-sama sebagai hari raya bagi para Malaikat.   Kenapa hari raya Malaikat di malam hari?.

Sebagaimana dikutip dari laman islam.nu.or.id  KH Sholeh Darat menjawab bahwa Malaikat itu tidak tidur maka hari rayanya malam hari, berbeda dengan manusia.  

Guru Hadratussyekh Muhammad Hasyim Asy'ari (pendiri Nahdlatul Ulama) dan KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) ini mengajak umat Islam agar beribadah sebanyak-banyaknya di malam hari.

Ini sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa kita diminta untuk shalat malam Nisfu Sya’ban dan puasa di pagi harinya. Sebab Allah berjanji akan memberikan pengampunan bagi hambanya yang minta ampun di malam Nisfu Sya’ban.

Baca Juga: Manfaat Teh Hijau Untuk Kesehatan Tubuh  

Para sebagian ahli ulama, menurut KH Sholeh Darat mengajarkan membaca Surat Yasin tiga kali saat malam Nisfu Sya’ban.  

Yasin pertama diniatkan untuk panjang umur dalam kondisi taat dan patuh pada Allah. Yasin kedua diniatkan untuk tolak bala' dalam seumur hidup kita (jadi tepat juga minta do'a agar Corona hilang ketika membaca Yasin kedua). Dan Yasin ketiga diniati minta kekayaan dan kecukupan selama hidup.  

Kemudian berdoa: "Ya Allah Ya Rabbi, dengan haq kebenaran Surat Yasin saya minta tiga hal tadi. Semoga Engkau kabulkan keinginan saya dengan kemuliaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam" dibaca tujuh kali doa ini.  

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x